jpnn.com, JAKARTA - Pihak Galih Ginanjar melalui Barbie Kumalasari terus berupaya untuk menempuh jalur damai atau mediasi kepada Fairuz A Rafiq terkait kasus video ikan asin.
Upaya yang sama juga dilakukan kubu Rey Utami dan Pablo Benua lewat kuasa hukumnya Farhat Abbas.
BACA JUGA: Ini Pesan Kumala untuk Galih Ginanjar PascaDijadikan Tersangka
Sayangnya, sejauh ini keluarga Fairuz enggan menerima mediasi seperti yang mereka inginkan. Keluarga Fairuz memastikan bahwa proses hukum harus tetap berjalan sebagaimana mestinya. Hal itu disampaikan Rani kakak Fairuz A Rafiq.
Lewat Insta Story miliknya Rani meminta supaya mereka memperbanyak maaf kepada Tuhan.
BACA JUGA: Komnas Perempuan Dukung Penangguhan Penahanan untuk Rey Utami
“Mediasi? Mediasinya sama Allah SWT. Minta maaf yang banyak, sudah nyakitin wanita muslim, sudah nyakitin seorang ibu, sudah menghina harga diri wanita muslim,” tulis Rani yang kemudian diunggah ulang oleh Fairuz.
BACA JUGA: Wirang Birawa: Galih Ginanjar Harus Menanggung Semua Perbuatannya
BACA JUGA: Polisi Tetapkan Pablo Benua Tersangka Kasus Penipuan
“Buat kita suah enggak ada yang namanya mediasi, hukum biar berjalan semestinya,” tegas Rani.
Rani lantas mengingatkan mereka yang sebelumnya sudah wara wiri menertawakan adiknya di media terkait kasus video ikan asin. Bahkan, Rani juga menyindir dua pasangan suami istri itu yang telah menghina adiknya.
“Ribut mediasi, sebelumnya malah ngetawain, fitnah sana sini, nantangin seorang kebal hukum! Ngomong seenak udelnya, enggak dipikir kedepannya bakal gimana, hmm say no to mediasi sampai sini paham kan!!!,” cetus Rani.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berulang Kali Rey Utami Minta Kumala Datang Bawa Galih Ginanjar
Redaktur & Reporter : Yessy