jpnn.com, BATURAJA - Suwi, 83, warga Jalan Letnan Tukiran, Kelurahan Talang Jawa, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU, Sumsel, ditabrak kereta api (KA) batu bara rangkaian panjang (babaranjang) saat melintasi rel di kawasan Tanjung Baru, Senin (7/1), sekitar pukul 22.20 WIB.
Korban diduga akan keluar rumah untuk berjalan-jalan. Irawan, anak korban, mengatakan, bapaknya memang sebetulnya sudah sering ke luar rumah sendiri. “Bapak sudah pikun. Jadi, sering keluar, tapi lupa jalan pulang,” ucapnya, Selasa (8/1).
BACA JUGA: Saipul Tewas di Tabrak Kereta Api
Karena tidak kunjung pulang meski larut malam, keluarga melakukan pencarian. Sempat disusul ke arah Sukajadi, tapi tidak ditemukan. “Saat itu, kami khawatir bapak kembali tersesat,” tuturnya.
Pihak keluarga baru mendapat kabar dari rumah sakit yang memberitahu adanya temuan mayat. Karena sebelumnya, sempat beredar melalui media sosial (medsos) untuk mencari keberadaan kakek Suwi yang menghilang.
BACA JUGA: Begal Sadis Pembunuh Satria Meregang Nyawa Ditembak Polisi
Diduga, saat korban melintas di daerah rel kereta api di daerah tersebut, melintas KA babaranjang nomor lokomotif KA 3034 D dari arah Tanjung Karang menuju Baturaja.
Korban diduga tak melihat ada KA babaranjang datang ke arahnya sehingga tubuhnya langsung tertabrak dan terseret hingga ke Km 225+6/7 atau di sekitar kawasan Tanjung Baru atau sejauh 50-100 meter.
BACA JUGA: KAI Daop 8 Surabaya Akan Rekrut Petugas Jaga Perlintasan
Akibat kejadian itu, korban meninggal dunia di TKP dengan kondisi mengalami luka putus pada kaki bagian kanan, tangan kiri dan kanan patah, serta luka di bagian kepala bagian kanan.
“Jasad korban dilarikan ke kamar mayat RSUD Ibnu Sutowo Baturaja dan siang tadi sudah dibawa pulang oleh keluarganya untuk dikuburkan,” ungkap Kapolres OKU, AKBP NK Widayana Sulandari, melalui Kapolsek Baturaja Timur, AKP Zaldi. (bis/ce3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 17 Tahun Buron, Mantan Camat Akhirnya Ditangkap di Palembang
Redaktur & Reporter : Budi