Kakek Cabuli Siswi SMP Delapan Kali

Jumat, 11 Juli 2014 – 07:01 WIB

jpnn.com - TAPTENG - Seorang kakek berisial HP (73), warga Desa Nagatimbul, Kecamatan Sitahuis, Tapanuli Tengah (Tapteng), mencabuli siswi SMP yang masih tetangganya sebut saja Bunga (15).  

HP disidang di Pengadilan Negeri Sibolga, akibat perbuatan bejatnya, Kamis (10/7). HP mengakui perbuatan bejatnya itu.

BACA JUGA: Penemuan Mayat Gegerkan Pengunjung Mc Donald

“Saya melakukan cabul kepada dia (korban,red) karena dia selalu datang ke rumah saya untuk meminta uang dan saya pun selalu memberikan dia uang Rp20 ribu,” ujar terdakwa.

Perbuatan tersebut dilakukan, alasannya, dia sudah lama tidak  melakukan hubungan intim. Maka, saat korban kerap datang ke rumah HP untuk meminta uang, dia pun mengambil kesempatan untuk menyalurkan hasrat seksnya ke korban.

BACA JUGA: Polisi Tembak Tiga Perampok Nasabah

“Setiap dia (korban,red) datang selalu minta uang sama saya. Pung mintak uang, gitu katanya setiap datang ke rumah saya. Dari situlah awalnya, karena saya sudah lama tidak melakukan hubungan intim, makanya saya mengajak dia melakukan hunbungan intim itu,” jelasnya.

HP menuturkan, perbuatan tan senonoh terhadap korban tersebut sudah delapan kali dilakukan. Perbuatan tersebut selalu dilakukan di rumah terdakwa HP.

BACA JUGA: Terawangan Dukun Meleset, Polisi Juga Belum Berhasil

“Saya melakukan hubungan itu sudah delapan kali dengan dia (korban), dan itu selalu saya lakukan di rumah saya. Karena ketepatan jalan mau pergi ke sekolahnya itu, lewat dari rumah saya. Setiap mau pergi maupun pulang sekolah, dia selalu lewat depan rumah saya,” ucapnya.

Di persidangan tersebut, HP mengaku menyesal atas perbuatannya. “Saya memang sangat menyesal, tapi mau gimana lagi, saya sudah pasrah,” tandasnya.

Awal terbongkarnya kasus ini, saat salah seorang tetangga memergoki keduanya (HP dan korban, red) baru ke luar dari rumah pelaku di Desa Nagatimbul, Kecamatan Sitahuis, Tapteng.

Saat itu, R br M disapa Oppung Sel, kebetulan melintas dari depan rumah pelaku. Curiga melihat perilaku keduanya, Oppung Sel kemudian melaporkan kejadian itu kepada orangtua korban.

Orangtua korban selanjutnya menginterogasi Bunga. Bak disambar petir, orangtua korban langsung lemas begitu putri kesayangannya mengaku telah dicabuli pelaku. Mendengar pengakuan itu, sontak membuat keluarga berang. Puluhan massa langsung mendatangi rumah pelaku dan nyaris menghajarnya.

Namun, aksi itu urung dilakukan karena Kepala Desa Nagatimbul Baktiar Tobing, langsung menengahi keduanya. Kemudian melaporkan kejadian itu ke Pos Polisi Sitahuis. Tak berapa lama sejak dilaporkan, petugas datang dan langsung mengamankan pelaku. (dh)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dibacok Belasan Kali, Cuma Bajunya yang Robek-robek


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler