jpnn.com, MOSKOW - Banyak cara yang dilakukan para suporter demi bisa menyaksikan Piala Dunia 2018.
Mulai cara yang konvensional seperti naik pesawat hingga yang nyeleneh.
BACA JUGA: Timnas Iran Dilarang Pakai Sepatu Nike di Piala Dunia 2018
Salah satu suporter yang nyeleneh itu adaah Hubert Wirth. Dia melakukan perjalanan dari Jerman ke Rusia melalui jalur darat.
Sekilas tidak ada yang istimewa dengan perjalanan yang ditempuh pria 82 tahun itu.
BACA JUGA: Striker Spanyol Berharap Portugal Tidak Parkir Bus
Namun, semuanya pasti akan tercengang melihat kendaraan yang ditunggangi Wirth.
Dia hanya menggunakan sebuah traktor yang bagian belakangnya tersambung dengan sebuah karavan kecil dengan bentuk unik.
BACA JUGA: Demi Tonton Piala Dunia 2018, Universitas Ini Diliburkan
Total jarak yang ditempuh Wirth dari Jerman ke Rusia mencapai 1.800 kilomeer.
Laman ABW melaporkan, Wirth menunggangi traktor bermerek Lanz Bulldog yang diproduksi pada 1963.
Kecepatannya pun diperkirakan tak lebih dari 20 km per jam.
Wirth dan traktor diketahui publik saat memasuki perbatasan Belarusia.
Negara ini merupakan wilayah terakhir sebelum masuk ke Rusia jika melakukan perjalanan darat dari Jerman.
Tak hanya itu, dia pun melakukan perjalanan jauh tersebut hanya ditemani seekor anjing.
"Saya pernah bekerja di pabrik Mercedes selama 30 tahun. Ada banyak mobil berkecepatan tinggi di sana. Namun, saya bosan membawa mobil dengan kecepatan tinggi. Saya ingin melakukan perjalanan yang santai. Karena, jika Anda berjalan santai, Anda akan tahu lebih banyak soal negara yang dilalui selama perjalanan," jelas Wirth.
Kendaraan yang dinaiki Wirth tidak mengalami masalah selama perjalanan. Kecuali sedikit hambatan saat harus memasuki pintu perbatasan Belarusia.
Petugas tak siap menerima sebuah traktor yang melewati perbatasan.
Wirth sampai terhenti sekitar enam jam karena kendaraannya diperiksa secara mendetail oleh pihak imigrasi.
Satu hal yang tak kalah menarik adalah karavan yang ada di belakang traktor. Bentuknya mirip tong bir, minuman yang mudah ditemui di Jerman.
Ada sebuah sepeda terikat di bagian depan karavan ini. Sebuah tulisan Hallo Moskau! seolah menegaskan tujuan sang pemilik karavan.
Meski bentuknya sangat tradisional lantaran terbuat dari kayu, karavan ini dilengkapi dengan sumber energi modern.
Sebuah panel surya dipasang di bagian atas. Cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik dari karavan tersebut saat beristirahat di malam hari.
Pasalnya, di dalam karavan tersebut dilengkapi sebuah tv LCD dan perangkat hiburan lainnya.
Wirth menargetkan di sudah tiba di Moscow pada saat pembukaan Piala Dunia 2018.
Selanjut, dia akan melakukan perjalanan ke St Petersburg. Untuk rute pulang, rencananya Hubert melewati Finlandia dengan menggunakan kapal laut. (adw/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerard Pique Cedera Lutut Jelang Bentrok Lawan Portugal
Redaktur & Reporter : Ragil