BELMONT - Suasana meriah liburan akhir pekan di Hotel Hampton Inn di Belmont, North Carolina pada Sabtu (7/7) lalu berubah jadi kepanikan akibat ulah Fredrick Denney. Pria 61 tahun ini membuat barikade di sekitar kamarnya dan mengancam menembaki polisi jika tak mengabulkan permintaannya.
Bukan uang atau perlakuan khusus dari pengelola hotel yang diminta pria paruh baya asal Oregon tersebut. Cukup sepotong piza, dan... kesediaan Paris Hilton dipinang olehnya.
Permintaan pertama tentunya bisa dikabulkan, tapi yang kedua pasti ditolak mentah-mentah sosialita pewaris jaringan Hotel Hilton itu. Untuk menghentikan ulah nyeleneh Denney, kepolisian setempat sampai harus menutup lantai dua hotel dimana si kakek menginap.
Bahkan pasukan khusus antiteror SWAT sempat diturunkan untuk melumpuhkan Denney yang selama beberapa jam terus mengancam menembak polisi jika lamarannya tak diterima Paris Hilton.
Setelah diselidiki, ancaman Denney hanyalah ancaman kosong. Sebab, tak ada senapan atau pistol yang disebut akan ditembakan ke arah polisi.
Akhirnya hanya dengan senjata semprotan merica, pria tambun itu dapat dilumpuhkan oleh beberapa anggota SWAT lantas menjebloskannya ke tahanan. Menurut New York Daily News, Selasa (10/7), pihak berwenang North Carolina telah menjerat Denney dengan berbagai tuduhan mulai dari mengganggu ketertiban umum sampai pengancaman pada polisi. Diketahui pula, di negara bagian lain Denney sempat juga berurusan dengan SWAT.
Denney bisa saja dibebaskan dari penjara jika mampu membayar uang jaminan senilai USD 90 ribu. Tapi semua ancaman pidana itu baru bisa berlaku jika Denney dinyatakan sehat secara kejiwaan. Pasalnya, kecurigaan awal pihak berwajib justru sebaliknya. (pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rihanna Borong Menu, Restoran di London Terpaksa Tutup
Redaktur : Tim Redaksi