JPNN.com

Kakek Tenggelam di Sungai Cibanten Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Minggu, 02 Februari 2025 – 20:30 WIB
Kakek Tenggelam di Sungai Cibanten Ditemukan Sudah Meninggal Dunia - JPNN.com
Petugas saat mengevakuasi korban tenggelam di Sungai Cibanten, Kota Serang, Banten, Minggu, (2/2/2025). (ANTARA/HO-Basarnas Banten)

jpnn.com - SERANG - Seorang kakek yang dilaporkan tenggelam di Sungai Cibanten, Kota Serang, Banten, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Provinsi Banten. 

Kepala Subseksi Siaga dan Operasi Basarnas Banten Rizky Dwianto mengatakan korban ialah Fadli (70), warga Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang.

BACA JUGA: Polisi dan Satpol PP Evakuasi Kapal Nelayan yang Tenggelam di Pamekasan

Korban ditemukan sejauh dua kilometer dari lokasi awal tenggelam di Sungai Cibanten.

"Tim berhasil menemukan korban yang tenggelam pada Sabtu (1/2) kemarin. Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa," kata Rizky di Serang, Minggu (2/2).

BACA JUGA: Ibu Sambung Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kondisi Terakhir 

Sebelumnya, kata Rizky, pihaknya mendapatkan informasi terjadi kondisi membahayakan manusia tersebut pada Sabtu pagi sekitar Pukul 09.00 WIB.

Korban sedang menunggu rekannya Udin yang sedang memanjat pohon kelapa yang berada di tengah Sungai Cibanten.

BACA JUGA: Lansia yang Tenggelam di Sungai Enim Akhirnya Ditemukan

Namun, saat rekan korban turun dari pohon kelapa, Fadli sudah tidak ada, dengan barang-barang yang masih ada di tempat.

"Menurut rekan korban, kemungkinan korban terpeleset dan terjatuh ke Sungai Cibanten kemudian tenggelam," katanya.

Berbekal informasi tersebut, pihaknya langsung memerintahkan satu tim penyelamat lengkap dengan peralatan SAR Air berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.

Kini, kata Rizky, jenazah korban telah dibawa ke rumah duka untuk diserahterimakan ke keluarga.

"Dengan berhasil ditemukannya korban, maka Operasi SAR pada hari kedua resmi ditutup dan unsur-unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler