jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan memastikan bakal ada tersangka baru dalam kasus pengeroyokan yang menewaskan pria lanjut usia Wiyanto Halim, 89, di Cakung, Jakarta Timur.
Peristiwa nahas yang menimpa kakek itu terjadi di Pulo Kambing, Jakarta Timur pada Minggu (23/1), pukul 02.00 WIB.
BACA JUGA: Sketsa Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Disebar, Ini Ciri-cirinya
Tercatat, polisi sudah menetapkan satu tersangka berinisial R yang berperan memukul korban dalam kasus pengeroyokan itu.
Pasalnya, lanjut dia, dalam video viral di media sosial banyak kendaraan lain yang ikut mengejar berujung pengeroyokan dan pemukulan yang menewaskan kakek itu.
BACA JUGA: Edy Mulyadi Viral Hingga Dilaporkan ke Polisi, PA212: Dia Membela Rakyat Kalimantan
"Akan berkembang kepada tersangka lain," kata Zulpan di kantornya, Senin (24/1).
Perwira menengah Polri itu mengatakan pihaknya bakal melakukan langkah tegas dan terhadap semua pelaku yang terlibat guna menangkap para pelaku berdasar alat bukti.
BACA JUGA: Bayi yang Dibuang di Teras Rumah Warga Meninggal Dunia, Kompol Dhadhag Bilang Begini
"Kami akan melakukan langkah-langkah hukum secara tegas dan terukur berdasar alat bukti yang ada untuk melakukan penangkapan dan menetapkan tersangka orang-orang yang terlibat," kata Zulpan.
Insiden nahas itu bermula dari pemotor yang notabene menjadi provokator massa disenggol korban.
Dia lantas meneriaki korban yang mengemudi kendaraan Toyota Rush bernopol 1859 SYL dengan kata maling.
Masyarakat sekitar pun terpancing dengan provokasi pemotor itu.
BACA JUGA: Inilah Tampang Pembobol Uang Agen BRI Link di Rokan Hilir, Tak Disangka
Aksi kejar-kejar pun terjadi, sehingga berujung pengeroyokan yang menewaskan Wiyanto Halim meninggal dunia seusai dibawa ke RSCM oleh polisi. (cr3/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama