Kaki Digips, Bocah Cilik Ini Ikut Aksi GNPF MUI

Senin, 16 Januari 2017 – 14:09 WIB
Alfatih Saiful (6) ikut demo GNPF MUI. Foto: Fandi Permana/JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Kondisi kaki sakit yang dialami seorang anak asal Penjaringan, Jakarta Utara, tak menyurutkan semangatnya untuk ikut Aksi Bela Ulama bersama FPI di Mabes Polri.

Ditemani sang ayah, Alfatih Saiful (6), semangat mengikuti aksi hingga usai.

BACA JUGA: GNPF MUI : Tidak Ada yang Salat Depan Mabes Polri

Sang ayah, Supardi menjelaskan kondisi kaki anaknya patah akibat kecelakaan beberapa minggu lalu.

Supardi sempat mencegah niatan Alfatih untuk berdemo.

BACA JUGA: UBN: Kebangkitan Umat Berawal dari Subuh Berjemaah

Namun, bocah yang bersekolah di bangku kelas 1 Madrasah itu tetap merengek untuk ikut.

"Saya sudah larang dia untuk ikut. Kakinya patah dan di-gips. Tapi anaknya maksa ingin ikut. Soalnya dari aksi awal (411 dan 212) ikut terus," kata Supardi di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (16/1).

BACA JUGA: Qunut Nazilah Dilantunkan Imam Salat Subuh TAPI 7

Setelah salat duha di Masjid Al Azhar usai, Supardi menggendong anaknya yang kaki kanannya masih dibalut perban dan gips untuk melakukan long march.

Meski kondisi kaki sang bocah patah, Saiful begitu semangat mengikuti jalannya aksi hingga usai. (mg5/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Politisi dan Tokoh Agama Salat Subuh Bareng di TAPI 7


Redaktur & Reporter : Fandi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
GNPF MUI  

Terpopuler