jpnn.com, JAKARTA - Polri terus memberikan bantuan sosial untuk warga yang membutuhkan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Kali ini, para pedagang kaki lima di DKI Jakarta yang menjadi penerima paket sembako.
Kakorlantas Polri Irjen Istiono mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) dalam kegiatan bansos ini. Total ada 1.000 pedagang di DKI Jakarta yang menerima paket sembako.
BACA JUGA: Korlantas Polri Kirim 51 Kendaraan untuk Kawal PON Papua, Ada Yamaha Nmax
"Kami bagi 1.000 paket sembako untuk rekan-rekan pedagang kaki lima yang selama ini mungkin terdampak karena pendapatannya menurun," ujar Istiono di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (28/8).
Dalam penyerahan secara simbolis, Istiono tampak berbincang-bincang ke beberapa pedagang. Istiono juga mendengarkan keluhan para pedagang selama masa pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Kebijakan Kakorlantas Terbukti Manjur Tekan Penyebaran Covid-19
"Selama ini saya jualan di sekolah, tetapi berhubung sekolah libur jadi susah tetapi berhubung namanya jualan ya tetap jalan pak, keliling-keliling aja," ucap pedagang batagor, Taufiq ke Istiono.
Selain itu, Istiono juga menanyakan ihwal vaksinasi Covir-19. Sebagian besar para pedagang sudah dilakukan vaksinasi.
BACA JUGA: Bertemu Kakorlantas, Ustaz Yusuf Mansur Sampaikan Hal Ini
"Sudah (divaksin), dua kali," kata penjual jamu, Maryati saat menjawab pertanyaaan Istiono.
Dalam kesempatan sama, Ketua APKLI Ali Maksun Atmo memastikan pihaknya selalu mendorong para pedagang kaki lima agar selalu bersemangat di masa pandemi.
Ali menyebut pihaknya juga mendorong agar para pedagang mengikuti vaksinasi covid-19.
"Sejak Maret 2020 terus mendampingi PKL, dari dua sisi. Satu sisi tetap optimistis tetap berjualan untuk mengais rezeki. Satu sisi tetap kami dorong untuk taat protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi Covid-19," tutur Ali. (cuy/jpnn)
Redaktur : Natalia
Reporter : Elfany Kurniawan