jpnn.com - SAMARINDA- Pelatih Persija Jakarta, Paulo Camargo mengakui kekuatan timnya tergerus usai ditaklukkan Pusamania Borneo FC (PBFC), dengan skor 0-3 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (3/7) malam.
Awalnya Camargo menganggap tanpa dua pemain asing bukanlah masalah. Namun, setelah takluk dia merasakan begitu kehilangan Hong Soon Hak dan Jose Adolfo Guerra.
BACA JUGA: Xavi Terkejut Hubungan Casillas-Del Bosque Memburuk
"Sulit memang bermain dengan satu pemain asing, karena pemain lokal kami sedang menjalani puasa. Persija wajib bangkit dan saya menganggap bahwa PBFC bermain sangat baik dan layak menang. Selanjutnya, pemain harus bangkit," tegasnya.
Apa yang membedakan? Menurut Camargo konsistensi mental pemain-pemainnya masih kurang. Itu terbukti dengan permainan di 25 menit awal, hilang setelah kebobolan.
BACA JUGA: Gelandang Anyar City Ini Ingin Buktikan Diri di Negara Baru
"Sebenarnya kami bermain cukup baik, tapi saat PBFC cetak gol kedua itu membuat kami semakin kesulitan," imbuhnya.
Kekalahan ini membuat Persija terlempar dari sepuluh besar dan hanya berada di peringkat 12 dengan 11 poin. Hasil dari tiga kali menang, dua kali seri dan empat kali kalah. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: City Perkenalkan Kostum, Logo, dan Manajer Baru, Wow Keren!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantai Persija 3-0, Kualitas Sentuhan Pemain PBFC Membaik
Redaktur : Tim Redaksi