jpnn.com, SOUTHAMPTON - Para pemain dan jajaran pelatih Southampton akan menyumbangkan gaji mereka setelah menderita kekalahan 0-9 dai Leicester City, Sabtu (26/10).
Sumbangan tersebut akan disalurkan ke yayasan amal klub, sebagai pernyataan rasa bersalah mereka kepada pendukung.
BACA JUGA: Menang 9-0, Leicester City Ukir Rekor Luar Biasa dalam Sejarah Inggris
Leicester mencatat kemenangan tandang terbesar dalam Liga Premier saat meluluhlantakkan Southampton di St Mary's. The Saints, julukan Southampton pun tercatat menelan kekalahan kandang paling buruk dalam 133 tahun sejarah klub.
"Skuad ini telah berupaya memperbaiki kesalahan demi pendukung klub," kata Southampton di laman klub.
BACA JUGA: Klasemen Premier League: Liverpool Makin Mantap, MU Mulai Lumayan
"Sebagai langkah pertama ke arah itu, tim telah memutuskan untuk menyumbangkan gaji sewaktu pertandingan melawan Leicester kepada Saints Foundation, demi membantu kerja sangat penting yang sedang dilakukan yayasan," imbuh pernyataan tersebut.
Para pemain akan berusaha memperbaiki diri pada dua pertandingan berikutnya menghadapi lawan yang sama, Manchester City, yang pertama pada Piala Liga Selasa ini dan kemudian pada Premier League, Sabtu nanti.
Manajer The Saint asal Austria, Ralph Hasenhuettl, mengatakan timnya tidak akan bertahan musim ini kecuali mereka menemukan cara untuk bangkit. "Kami harus tahu bahwa pada saat kami bermain seperti ini, kami tidak punya pilihan selain tetap di liga ini, itu pastinya. Semua orang tahu, saat ini kami yang harus berusaha mencari cara untuk lebih baik," katanya.
Kekalahan itu melemparkan Southampton, yang kehilangan Ryan Bertrand pada awal pertandingan akibat kartu merah, ke zona degradasi, sedangkan Leicester bertahan pada peringkat ketiga dalam klasemen, delapan poin di bawah pemuncak klasemen Liverpool. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek