Seperti yang diberitakan BBC, Rabu (10/10), laba HTC turun hingga 79 persen dan hal ini diperburuk dengan kehilangan pasar atas pesaingnya, Samsung dan Apple. Kondisi ini sangat kontras dengan Samsung, yang telah mencatat keuntungan untuk periode sama, terutama disumbang penjualan smartphone Galaxy.
Produsen smartphone Taiwan ini hanya mencatatkan laba bersih sebesar USD 133 juta hingga akhir September, turun drastis dari kinerja periode yang sama tahun sebelumnya. Saham perusahaan juga jatuh hingga tujuh persen di bursa.
Para analis mengatakan, HTC tidak mungkin untuk mengejar ketinggalan dengan saingannya dalam jangka pendek. Meski HTC merupakan pelopor awal smartphone berbasis Android dan menikmati pangsa pasar yang cukup kuat di market kunci seperti Amerika Serikat.
Namun, keberhasilan Samsung Galaxy serta Apple iPhone membuat produk HTC mulai ditinggalkan konsumen. Kedua rival secara konsisten telah meluncurkan model-model baru, seperti Galaxy S3 dan Apple iPhone5 awal tahun ini, yang telah membantu mereka untuk memperpanjang kemimpinan pasar atas HTC.
HTC sendiri telah berupaya untuk mendapatkan kembali pangsa pasarnya dengan meluncurkan model ponsel baru, termasuk dua handset Windows Phone 8. Namun, analis menilai hal ini tidak memiliki dampak yang signifikan pada nasib HTC. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Impor Aluminium, Inalum Justru Ekspor
Redaktur : Tim Redaksi