jpnn.com, SLEMAN - Pelatih Borneo FC, Fabio Lopez menyoroti masalah mental pemain yang lagi menurun usai menelan kekalahan beruntun di babak penyisihan Brup D Piala Presiden 2019.
Lopez mengatakan butuh kerja keras untuk mengembalikan kembali mental para pemain.
BACA JUGA: Piala Presiden: Mitra Kukar Harus Menang Lawan Semen Padang
Borneo FC dipastikan gagal lolos dari fase grup meski menyisakan satu laga lagi kontra Madura United (15/3).
Laga terakhir kontra Madura United amat berat. Tim lawan memerlukan kemenangan untuk memastikan satu tiket ke babak delapan besar.
BACA JUGA: Reaksi Rahmad Darmawan usai Eks PSG Gagal Jebol Persebaya
Jelang laga tersebut, skuat Pesut Etam terus memperbaiki mental tim. Kemenangan jadi ambisi utama, walau hasil akhir tak berpengaruh apa-apa bagi Lerby Eliandry cs.
"Kemenangan jadi modal bagus sebelum ke kompetisi. Mental anak-anak harus kuat dan satu tekad meraih kemenangan," ujar Lopez usai memimpin latihan di Lapangan Sepak Bola Universitas Negeri Yogyakarta, (12/3).
BACA JUGA: Kelemahan Terbesar Persebaya Pada Fase Grup Piala Presiden 2019
Raihan tiga poin juga amat penting bagi Lopez. Dia ingin membuktikan kapasitasnya sebagai juru taktik Pesut Etam. Sebab, hanya dengan kemenangan timnya bisa mengurangi kesedihan saat pulang ke Samarinda.
"Dua kekalahan, saya pikir sudah cukup bagi kami. Sekarang waktunya bangkit dan tampil lebih maksimal," imbuh Lopez.
Keinginan Lopez coba diwujudkan gelandang Borneo FC, Wahyudi Hamisi. Pemain yang baru melepas lajang ini berkeinginan memberikan poin pertama untuk timnya di ajang Piala Presiden.
"Sebagai pemain cukup sedih karena dari dua pertandingan belum dapat poin. Melawan Madura United, kami berupaya tidak kalah," sebut Koko, sapaannya.
Kemenangan atau seri, dinilai Koko cukup realistis diraih. Dia melihat materi timnya tak kalah jauh dengan Madura United. (*/abi/is/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Robert Rene Alberts Bakal Gabung Persib Bandung?
Redaktur & Reporter : Budi