jpnn.com, PARIS - Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Skuat Paris Saint Germain, atau biasa disingkat PSG, mengalami insiden di Le Bourget Airport, Paris, Kamis (9/3) waktu setempat.
Pihak klub mengonfirmasi, skuat asuhan Unai Emery itu mendapat serangan dari sekelompok fans, berupa kemarahan dan hinaan saat tim hendak meninggalkan bandara.
BACA JUGA: Lagerback Sebut Diving Suarez Tentukan Kemenangan Barca
"Orang-orang ini menghina pemain sebelum merusak mobil mereka (tim). Beberapa kendaraan rusak," bunyi pernyataan ofisial PSG yang dilansir juga oleh ESPN.
Insiden ini diduga kuat dipicu kemarahan suporter PSG, yang tidak terima tim kesayangannya pulang dari kandang Barcelona dengan kekalahan 1-6, Rabu (8/3) malam waktu setempat. Skor tersebut membuat agregat menjadi 5-6, PSG gagal ke perempat final Liga Champions.
BACA JUGA: Picu Kontroversi, Wasit Barca Vs PSG Dibebastugaskan
Klub raksasa Ligue 1 ini mengonfirmasi siap bekerja sama dengan kepolisian untuk membantu mencari tahu siapa di balik insiden ini.
Dalam insiden itu dilaporkan juga, gelandang PSG Thiago Motta, yang berkendara bersama istrinya, diduga menabrak salah seorang fans.
BACA JUGA: Barcelona Catat Sejarah, Bidan Rumah Sakit akan Lembur
Namun agen Motta, Alessandro Canovi membantah. "Klien saya mencoba melarikan diri dari insiden. Thiago dihentikan. Istrinya ada di sampingnya da fans memukuli atap dan sisi mobil. Dia ingin keluar dari kerumunan itu secepatnya. Jika dia mengenai seseorang, kami mohon maaf tapi itu perlu dibuktikan," ujar Canovi. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cetak Hat-trick buat Dortmund, Aubameyang Banjir Pujian
Redaktur & Reporter : Adek