jpnn.com, TOULON - Timnas Indonesia U-19 harus mengakui Republik Ceko U-20 sebagai lawan yang tangguh. Kekalahan skuat Garuda Muda dengan skor 0-2 dari tim Eropa tersebut dalam laga lanjutan grup C di Toulon Tournament, di Stade Persemein, Toulon, Prancis, Sabtu (3/6) malam menggambarkan betapa kuatnya Ceko.
Indonesia yang mencoba tampil menekan, bahkan harus kecolongan melalui dua gol yang dicetak oleh Roman Kasiar pada menit ke-13 dan Ondrej Sasinka (78').
BACA JUGA: Garuda Muda Waspadai Bola Mati Ceko
Hasil ini memastikan Indonesia tak bisa lolos ke babak berikutnya di Toulont Tournament. Pasalnya, Indonesia gagal mengumpulkan poin. Sebaliknya, tim lawan sudah mengumpulkan enam poin hasil dari dua kali kemenangan.
Menanggapi hasil ini, pelatih Indra Sjafri mengakui lawan memang lebih baik kualitas permainan. Kondisi itu diperparah dengan dua kesalahan pemain belakang skuat Garuda, yang mampu dimanfaatkan oleh lawan menjadi gol.
BACA JUGA: Ini Starting Eleven Indonesia U-19 kontra Ceko U-20
"Kami akui Ceko lebih unggul secara fisik dan lebih strong. Tapi kami juga tadi ada beberapa peluang namun belum bisa jadi gol. Yang pasti kami bikin dua kesalahan dari dua gol yang tercipta di laga ini," terang Indra melalui rilis resmi dari PSSI, Minggu (4/6) dinihari.
Meski demikian, Indra berharap ke depan timnya bisa mendapatkan lawan yang secara level memang masih berada di atas Indonesia. Ceko, Brasil memberikan banyak pengalaman terhadap Rahmat Irianto dkk.
BACA JUGA: Kekalahan dari Brazil Bikin Garuda Muda Semakin Percaya Diri
"Lawan yang lebih tinggi levelnya bagus untuk membiasakan cara bermain kami semakin teruji," tandasnya.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalah dari Brasil, Indra Yakin Timnas akan Lebih Baik Saat Hadapi Republik Ceko
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad