jpnn.com, PAMEKASAN - Juru racik Persela Lamongan Herry Kiswanto menganggap timnya kurang beruntung usai kalah 1-2 dari Madura United, di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (4/8) sore.
Menurut Herkis, panggilannya, Persela seharusnya memenangkan laga jika lebih tenang dalam penyelesaian akhir. Status sebagai tim tamu tak membuat Persela tampil bertahan di Pamekasan. Justru mereka lebih banyak menekan pertahanan Madura United. Tim berjuluk Laksar Joko Tingkir itu melepaskan sepuluh tembakan, empat di antaranya mengarah tepat ke sasaran.
BACA JUGA: Tekuk Persegres, Bali United Geser Persipura, Tempel Madura
Catatan itu lebih bagus dari tuan rumah Madura United. Anak asuh Gomes de Oliveira hanya memiliki delapan total tembakan. Sedangkan shot on targetnya hanya tiga. Tak heran bila Herry Kiswanto menyebut Persela kurang lucky di Pamekasan.
"Pertandingan berlangsung baik karena kedua tim saling menyerang dan saling menekan. Kami hanya kurang beruntung dalam hal mencetak gol. Sedangkan madura lebih baik dalam cetak gol," kata pelatih yang akrab disapa Herkis itu.
BACA JUGA: Sama-Sama Timpang, MU vs PSM Tetap Seru
Persela sempat menyamakan kedudukan melalui gol Kosuke Yamazaki pada menit ke-31. Sebelumnya, mereka tertinggal oleh gol Slamet Nurcahyono di menit ke-12. Kemenangan Madura United terjadi berkat gol Fandi Eko Utomo di menit ke-82.
"Itulah sepak bola. Kami kurang baik dalam mencetak gol. Selain itu ada lost konsentrasi di lini belakang pada menit akhir," tutup Herkis. (saf/jpc)
BACA JUGA: Persela Tutup Setengah Musim dengan Happy Ending
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gomes Puji Inisiatif Odemwingie
Redaktur : Tim Redaksi