jpnn.com, BOGOR - Laga lanjutan Go-Jek Traveloka Liga 1 2017 antara PS TNI versus PSM Makassar di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (15/5) malam, berakhir dengan skor 2-1 (1-0) untuk tuan rumah.
Kekecewaan berat ditunjukkan pelatih tim PSM, Robert Rene Alberts, yang sempat menyebut wasit Handri Kristanto yang memimpin laga, banyak tak sesuai aturan main FIFA.
BACA JUGA: Keren! Ratusan Maczman Datang Langsung dari Makassar Dukung PSM
Dalam laga ini, gol PS TNI dicetak oleh Elio Martins pada menit ke-33 dan Leonel Nunez (55'). Sementara gol PSM dicetak oleh Titus Bonai menit ke-75.
Menurut Rene, timnya tak menunjukkan kekurangan sedikit pun dalam laga ini. Bisa menciptakan peluang, bisa menciptakan gol, tapi dia mengakui ada juga peluang yang harusnya gol, tak bisa dimaksimalkan.
BACA JUGA: Lupakan Hasil Imbang, Teco Ingin Fokus Kontra Bali United
Namun secara keseluruhan, menurut Rene timnya harusnya bisa mendapatkan dua penalti. Pertama saat momen pemain PS TNI tampak menahan bola sepakan pemain PSM dengan tangannya.
Kedua, saat kiper Teguh Amirudin dari PS TNI menabrak pemain PSM Hamka Hamzah. Bola sebelumnya sudah sempat disundul Hamka, Teguh datang telat dan langsung ditabrak.
BACA JUGA: Hitung Mundur Pertama untuk Nasib Teco Saat Kontra Mitra Kukar
"Tim saya tidak ada kekurangan sedikit pun, wasitnya yang kurang bagus, saya bisa berikan sekarang buktinya," ucap pelatih asal Belanda tersebut.
Hal yang sama juga diutarakan oleh kiper PSM Rivki Mokodompit yang menganggap wasit di Indonesia masih perlu diperbaiki lagi oleh otoritas wasit.
"Kami kecewa hasilnya, tapi lebih kecewa lagi dengan putusan wasit, agar diproses juga itu wasitnya (oleh PSSI, red). Bisa diproses dan bisa lebih adil ke depannya," tegas dia. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zulham Zamrun Tak Tampil Kontra Persija, Ini Penyebabnya
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad