AMBON - Cawagub DKI Nono Sampono tak perlu waktu lama untuk maju pilkada lagi. Setelah tersingkir bersama cagub Alex Noerdin di pilgub DKI, Nono langsung melirik kursi gubernur dalam pilgub Maluku. Purnawirawan letnan jenderal yang lahir di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, itu kali ini "naik pangkat" menjadi cagub.
Nono mendatangi Kantor DPD Partai Golkar Maluku pada hari terakhir pengembalian formulir pendaftaran bakal cagub-cawagub kemarin (23/7). Nono merupakan bakal cagub pertama yang mengembalikan formulir pendaftaran melalui Golkar. Nono yang didampingi puluhan tim pemenangannya tiba sekitar pukul 10.20 WIT untuk menghadap Ketua DPD Golkar Maluku Zeth Sahuburua.
Mantan komandan korps Marinir itu harus bersaing dengan Ketua DPP Golkar Fredi Latumahina untuk memperoleh tiket pencaguban melalui partai berlogo beringin tersebut. Fredi kemarin juga mengembalikan formulir pendaftaran. Saat mengembalikan formulir pendaftaran, Fredi didampingi fungsionaris DPP, DPD II Golkar, dan para ketua Golkar kecamatan se-Kota Ambon.
Selain Fredi, pesaing lainnya adalah mantan Bupati Malteng Abdullah Tuasikal, Alex Retraubun, dan Daud Sangadji.
Nono menegaskan, niatnya maju pilgub Maluku sudah lama. Bahkan, dia jauh-jauh hari sudah berkoordinasi dengan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu sebelum berencana maju pilgub DKI.
"Jadi, tidak benar kalau saya maju di DKI ingin mendongkrak elektabilitas saya. Sebagai anak negeri, saya punya kewajiban untuk terlibat dalam pilgub Maluku. Saya sudah siap dengan hal-hal yang menyangkut kelengkapan administrasi di partai," kata Nono. (cr1/jpnn/c10/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Tambah Umur, Muhaimin Genjot Konsolidasi
Redaktur : Tim Redaksi