jpnn.com - JAKARTA - Tim Nasional Vietnam takluk 0-1 dari Timnas Indonesia dalam laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3) malam.
Gawang tim berjuluk Golden Star yang dikawal Filip Nguyen, itu bobol pada menit ke-52 oleh Egy Maulana Vikri.
BACA JUGA: Egy Maulana Vikri Cetak Gol, Timnas Indonesia Menang Tipis atas Vietnam
Pemain Timnas Vietnam Nguyen Thai Son mengaku bahwa timnya pada laga ini sudah berjuang keras meraih kemenangan.
Gelandang kelahiran 13 Juli 2003 itu menyebut lini belakang Vietnam lengah dalam mengantisipasi serangan yang dibangun Timnas Indonesia lewat lemparan ke dalam Pratama Arhan.
BACA JUGA: Begini Respons Jokowi Terhadap Desain Baru Jersey Timnas
“Kami sudah siap dengan situasi lemparan ke gawang para pemain Indonesia. Harus diakui bola bergulir dengan cepat,” ungkap pemain asal klub Dong A Thanh Hoa FC dalam laman Bongda24h.
Pemilik enam caps di Timnas Vietnam itu berharap rekan-rekannya bisa bangkit di laga berikutnya.
BACA JUGA: Timnas Indonesia vs Vietnam: Banjir Perang Saraf
Laga berikutnya antara Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di My Dinh National Stadium, Selasa (26/3) mendatang.
Optimisme Thai Son tinggi mengingat Vietnam punya rekor baik saat menghadapi Indonesia di hadapan publik sendiri.
Tercatat di pertemuan terakhir pada semifinal Piala AFF 2022 di Hanoi, Vietnam mampu menang 2-0 lewat dwigol Nguyen Tien Linh.
“Kami berharap bisa meraih kemenangan pada pertemuan berikutnya di My Dinh. Kami masih punya harapan untuk bisa melaju ke babak kualifikasi ketiga,” tambah pria berusia 20 tahun tersebut.
Dengan kekalahan ini, tim asuhan Philippe Troussier untuk sementara turun ke peringkat ketiga klasemen sementara Grup F.
Hoang Viet Anh Bui cum suis tercatat baru mengoleksi satu kemenangan dan telah dua kali kalah.
Adapun buat Indonesia, kemenangan ini membuat skuad asuhan Shin Tae Yong naik ke posisi kedua dengan raihan empat angka. (bongda24h/mcr16/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Muhammad Naufal