Kalah Lagi, Djanur Kecewa Berat dan Minta Maaf pada Suporter

Sabtu, 31 Maret 2018 – 20:32 WIB
Djanur memberikan keterangan pers usai pertandingan lawan Bhayangkara di Stadion Teladan, Sabtu (31/3/2018). Foto : nin/pojoksatu/jpg

jpnn.com, MEDAN - Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman mengaku sangat kecewa usai timnya dikalahkan Bhayangkara FC dengan skor 1-2 dalam lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Teladan, Sabtu (31/3/2018) sore.

“Saya sangat kecewa hari ini. Walaupun sebetulnya dari jalannya pertadingan, mungkin kami lebih menguasai,” ujarnya usai pertandingan.

BACA JUGA: Ini Starting Line-Up Persija vs Arema

Diapun tak menampik kekalahan ini lantaran persoalan penyelesaian akhir ternyata menjadi kelemahan timnya di pertandingan ini.

“Masih tetap kelemahan kami ada di penyelesaian akhir. Banyak peluang, termasuk penalti. Saya kecewa sekali,” timpalnya.

BACA JUGA: Bhayangkara FC Menang Tipis Kontra PSMS Medan

Pelatih yang akrab disapa Djanur itupun tak lupa mengucapkan permohonan maaf. “Untuk itu mohon maaf untuk suporter yang sudah datang langsung ke stadion, tapi kami belum memberikann hasil maksimal untuk kalian semua,” ungkapnya

Dalam pertandingan ini, dua gol Bhayangkara FC dicetak Herman Dzumafo dan Nikola Komazec dan gol balasan PSMS dilesatkan Suhandi. Selain itu, hingga pertandingan usai tak nampak Legimin Raharjo, sang kapten utama.

BACA JUGA: Ferdinand Sinaga Bawa PSM Makassar Menang Atas Perseru Serui

“Kita main di kandang. Legimin sama Dilshod (Sharofetnidov) berada satu posisi. Kalau dimainkan dua-duanya kita makin tertekan seperti saat di Bali United. Saya butuh penyerang satu Alwi kah, Suhandi atau Abdul Azis yang lebih bisa menyerang. Saya tahu dia ikon Medan. Apa mungkin saya ganti Dilshod, dia main bagus,” jelasnya.

Tak hanya itu yang bikin Djanur kecewa. Melainkan, soal penalti yang diambil Yessoh. Pasalnya, harusnya Dilshod yang dijadikan algojo dalam latihan.

“Ya itu yang bikin saya kecewa. Kenapa dia (Yessoh), dalam latihan bukan dia. Dia terlalu confident. Ngambil sendiri. Padahal, sudah diminta sama Dilshod,” tuturnya.

Djanur pun mengakui gol pertama Bhayangkara memang terjadi lantaran kesalahan anak asuhnya. “Gol pertama kesalahan kita sendiri. Marzukihsalah di tengah jadi bola counter. Gol kedua, kita benar-tidak fokus,” pungkasnya. (nin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bursa Pemain Liga 1 2018 Periode Pertama Diperpanjang


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler