Kalah Lagi, Ini Penjelasan Pelatih Argentina

Senin, 27 Juni 2016 – 15:25 WIB
Gerardo Martino tetap yakin Argentina akan meraih gelar juara. FOTO: AFP

jpnn.com - NEW JERSEY - Pelatih Argentina, Gerardo Martino, kembali menelan kelahan di final Copa America Centenario 2016. Dan, kekalahan itu kembali datang dari Cile. 

Seperti diketahui, Martino juga berhasil mengantarkan Tim Tango ke final Copa America 2015. Tapi, Lionel Messi cs gagal meraih jura setelah kalah lewat adu penalti. 

BACA JUGA: Lahirnya Generasi Emas Cile

Setahun kemudian, Martino kembali sukses mengantarkan La Albiceleste ke artai puncak Copa America Centenario 2016. Uniknya, Messi dkk lagi-lagi bersua Cile. 

Akan tetapi, kali ini Martino tidak berhadapan dengan Jorge Sampaoli, melainkan Juan Antonio Pizzi. Toh, tetap ada kesamaan. Sampaoli dan Pizzi sama-sama berdarah Argentina. Hanya saja, Pizzi memilih membela timnas Spanyol saat masih aktif sebagai pemain. 

BACA JUGA: HS: Pelatih Persegres Jago Adu Taktik

Kesamaan lain, Pizzi juga menghadirkan kekalahan bagi Martino. 

Tentu saja, Martino sangat kecewa. Tak hanya dirinya, pun dengan pemain. Dia pun menyebut Argentina kembali tak dinaungi Dewi Fortuna karena lagi-lagi kalah dalam drama adu penalti. 

BACA JUGA: Sergio Aguero: Tak Hanya Messi yang Putuskan Pensiun

"Sulit untuk mengatakan apa yang terjadi. Kami seharusnya yang meraih kemenangan jika melihat jalannya pertandingan," rutuk Martino. 

Meski begitu, Martino tak ingin larut dalam kekecewaan. Dia tetap optimistis bahwa gelar juara akan segera datang untuk timnas Argentina. 

"Tak ada lasan untuk tidak mencoba terus guna meraih gelar juara. Kami pasti akan merasakan bagaimana kenikmatan merengkuh trofi juara," pungkas Martino. (epr/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasib ISC Ditentukan Hari Ini: Lanjut atau Dihentikan?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler