Kalah Lagi, Tetap Dipuji

Selasa, 11 September 2012 – 04:11 WIB
Pemain Tim Nasional Indonesia, Oktovianus Maniani, saat bertanding melawan Korea Utara dalam laga SCTV Cup di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin malam, 10 September 2012. FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS
JAKARTA - Cerita timnas kalah berlanjut. Kali ini timnas senior yang ditaklukkan oleh Korea Utara (Korut) dengan skor 0-2 (0-2) dalam laga Piala SCTV di Stadion Utama Gelora Bung Karno tadi malam (10/9). Dua gol tim Chollima, julukan Korut, di cetak oleh" Pak Song Chol pada menit ke-67 dan Jong Il Gwan pada menit ke-76.

Dalam pertandingan tadi malam, Korut ternyata tak terlalu dominan. Meski sempat membuka serangan, mereka tak mampu menembus pertahanan Indonesia. Sebaliknya, Indonesia mampu menepis prediksi tak akan bisa berbuat banyak. Elie Aiboy dkk justru mampu memberikan perlawanan.   

Peluang pertama tim merah putih tercipta pada menit ke- 12. Berawal dari sepak pojok, Oktovianus Maniani melakuan kerja sama 1-2 dengan Irfan Bachdim dan melepaskan tendangan keras. Sayang, sepakan kaki kiri Okto masih sedikit melebar disisi kanan gawang Korut yang dijaga Ri Myong Guk.

Peluang matang timnas kembali tercipta pada menit ke- 22. Berawal dari serangan balik cepat, Irfan yang menyisir sisi kanan pertahanan Korut berhasil melepaskan umpan silang mendatar ke dalam kotak penalti. Okto yang berdiri bebas tendangannya hanya membentur tiang gawang.

Korut bukannya tanpa peluang, mereka sempat beberapa kali melepaskan tendangan ke gawang. Tercatat Korut berhasil melepaskan delapan shot on goal pada babak pertama. Namun, semua peluang tersebut masih bisa diamankan oleh penjaga gawang Endra Prasetya. Skor 0-0 bertahan sampai turun minum.

Memasuki babak kedua, Korut mulai melakukan perubahan skema serangan. Mereka memanfaatkan lebar lapangan dengan mengandalkan umpan panjang jauh dari sisi kanan ke sisi kiri. Itu membuat pertahanan Indonesia kalang kabut.

Puncaknya, pada menit ke-65 Hamdi Ramdhan melakukan pelanggaran keras di depan kotak penalti yang berbuah kartu merah. Kesempatan emas itu tak disia-siakan pemain Korut. Pak Song Chol yang mengambil tendangan bebas berhasil mencetak gol setelah.

Tertinggal 0-1 dan kehilangan satu pemain ternyata tak membuat Indonesia mengendurkan serangan. Irfan sempat lolos dan membahayakan gawang Korut. Namun, tendangan Irfan masih mampu diamankan.

Melihat ruang kosong di lini belakang Indonesia, Korut tak langsung menekan. Mereka mencoba memancing pemain Indonesia yang bernafsu menyamakan kedudukan untuk keluar dari pertahanan. Hasilnya, melalui serangan balik cepat Korut sukses menambah gol melalui tendangan Jong Il Gwan setelah memanfaatkan bola muntah hasil sundulan An Il Bom.

Korut yang masih bernafsu menambah pundi gol terus berusaha menekan. Namun, skor 0-2 tak berubah dan bertahan sampai pertandingan usai. Menanggapi hasil ini, pelatih timnas Nilmaizar memuji penampilan anak didiknya. Mereka menilai Elie dkk sudah tampil baik dan memberikan perlawanan meski pada akhirnya harus kehilangan satu pemain.

"Anak-anak main bagus, permainan mereka berkembang dan bisa memberikan perlawanan, meski saya nilai masih belum maksimal. Pemain ini harus dipertahankan dan saya yakin masih bisa lebih baik lagi ke depan," katanya usai pertandingan.

Kendati demikian, dia menyebut masih banyak yang harus ditingkatkan baik dari sisi fisik, teknik, dan mental bermain. Kekalahan lebih dari satu gol itu menurutnya karena transisi di lini belakang belum efektif sehigga gol bisa kembali tercipta.

"Kami harus lebih banyak beruji coba lagi untuk meningkatkan kemampuan anak-anak. Ke depan transisi permainan harus bisa lebih baik," tandasnya. (aam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kompetisi Usia Muda Harus Kontinu

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler