BELANDA lagi-lagi gagal mengais tiga poinnya di laga terakhir lawan Portugal, Senin (18/6) dini hari WIB. Kegagalan itu yang akhirnya mengagalkan upaya Orange " julukan Belanda melaju ke babak perempat final. Pelatih Belanda Bert van Marwijk malah menyalahkan pemainnya.
Diberitakan di AFP, pelatih berusia 60 tahun itu menyebut strategi yang dimainkannya dalam laga kemarin tidak salah. Hanya, kekalahan lebih dikarenakan pemain yang tidak mampu mengaplikasikannya dengan baik. "Pada awalnya berjalan dengan bagus, tapi setelah itu tidak lagi," kata van Marwijk.
Sebelumnya, banyak pihak yang menyalahkan strategi van Marwijk sebagai biang kegagalan Belanda. Termasuk dari jajaran pemain Belanda sendiri. Mereka menyebut langkah rotasi van Marwijk di babak pertama tidak tepat. Terutama untuk pemain di lini tengahnya.
Seperti memainkan Wesley Sneijder lebih ke belakang di babak pertama. Posisi Sneijder harusnya ada di playmaker digeser ke sayap kiri. Di babak kedua strategi itu baru diubah, namun tidak berdampak apa-apa dengan tim. "Banyak pertimbangan yang kami ambil. Dia kan biasa bermain sayap kiri di Italia bersama klubnya," kilah van Marwijk.
Meski menyalahkan pemainnya, pelatih yang terakhir kali menukangi Feyenoord itu tetap bertanggung jawab dengan kekalahan ketiga kemarin. "Aku akui permainan kami jelek hari ini. Aku sangat kecewa dengan hasil ini, semuanya adalah tanggung jawabku," imbuh dia.
Sayangnya, van Marwijk enggan membeberkan perihal masa depannya bersama timnas Belanda. Dia pun memilih tidak banyak berkomentar dengan banyaknya keinginan supaya dia segera mundur. "Aku hanya kalah tiga kali. Aku menerima pertanyaan apa saja, tapi bukan tentang masa depanku. Lagian aku dikontrak sampai tahun 2016, bukan 2014," ungkap dia.
Terkait dengan kontrak tersebut, federasi sepakbola Belanda KNVB menganggap masa depan Van Marwijk tetap aman dari pelengseran. "Dari segi hasil, kinerjanya bersama tim Belanda memang tidak layak. Tapi, baru-baru ini kami kan sudah memperpanjang kontraknya sampai 2016," kata direktur KNVB Bert van Oostveen dikutip dari De Telegraaf.
Kontrak Van Marwijk bersama federasi sepakbola Belanda KNVB sudah dimulai sejak 2008 silam. Awalnya, dia dikontrak dengan durasi empat tahun sampai 2012. Namun, karena dianggap sukses dalam membawa Belanda ke babak final Piala Dunia 2010, akhir 2011 lalu kontraknya pun diperpanjang empat tahun hingga 2016.
KNVB menurut van Oostveen sekarang hanyalah menunggu bagaimana pertanggung jawaban dari van Marwijk. Itu akan disampaikan dalam rapat evaluasi secara menyeluruh dari hasil jeblok Belanda selama Euro ini. Rencananya, hasil dari evaluasi tersebut akan disampaikan bersamaan dengan uji coba lawan Belgia, Agustus nanti.
Kedua belah pihak sudah ada pembicaraan usai laga lawan Portugal kemarin. Van Oostveen pun menyatakan, kegagalan di Euro harusnya tidak dijadikan sebagai patokan kinerja van Marwijk. "Jangan lupa, dia bisa membawa tim ini menjadi yang tak terkalahkan dalam dua kualifikasi. Lalu membawa Belanda menjadi runner up Piala Dunia 2010," jelas dia. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiket Latihan pun Dipalsu
Redaktur : Tim Redaksi