jpnn.com, BEKASI - Kekalahan Pilkada Kota Bekasi bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra rupanya tidak menyulutkan semangat dalam Pemilu 2019.
Kedua partai tersebut kini sedang fokus untuk memenagkan kursi legislatif.
BACA JUGA: Tak Mungkin PDIP Ujug-ujug Tarik Kapitra Tanpa Komunikasi
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bekasi Ibnu Hajar Tanjung, mengatakan jika saat ini mesin partai telah hidup kembali dalam pesta demokrasi.
Dia menargetkan, partainya bisa mempertahankan kursi di DPRD Kota Bekasi.
BACA JUGA: Yusuf Supendi Jadi Caleg PDIP, Bamsoet Bilang Begini
“Pada Pileg 2014, kami berhasil mendapatkan 6 kursi, dan ini akan coba kita pertahankan,” kata Tanjung, Rabu (18/7).
Tanjung menampik jika kekalahan Pilkada Kota Bekasi 2018 berimbas pada Pileg 2019 mendatang.
BACA JUGA: Yusuf Supendi Pendiri PKS: Kader PDIP Didominasi Santri
“Tidak akan ada dampaknya, kami yakin 100 persen kursi legislatif malah bisa bertambah,” tutur dia.
Senada dengan itu, Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koeswara, akan mengawal proses Pemilu 2019 sesuai dengan konsekuensinya.
“Pilkada 2018 hanya menjadi pelajaran buat kami, saat ini kami sedang fokus dengan Pileg begitujuga dalam Pilpres 2019 mendatang,” ujar dia.
Heri berkeyakinan, jika pada Pemilu 2019 kursi PKS di DPRD Kota Bekasi akan bertambah. Terlebih, saat ini PKS mempunyai banyak kader muda intelektual.
“Pada Pemilu 2010 kami dapat 8 kursi, sedangkan Pemilu 2014 kami 7 kursi, saat ini Pemilu 2019 kami akan targetkan 11 kursi di legislatif,” tandasnya.(kub/pojokbekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pujian Misbakhun untuk Keberanian Johan Budi Jadi Politisi
Redaktur & Reporter : Yessy