Kalah Telak dari Jakarta LavAni, Palembang Bank SumselBabel Makin Terbenam

Kamis, 02 Februari 2023 – 23:57 WIB
Pemain asing Palembang Bank SumselBabel, Salimou Souare saat berlaga di Proliga 2023 melawan Jakarta LavAni Allo Bank. Foto: Dokumentasi Proliga

jpnn.com, GRESIK - Tim bola voli putra Palembang Bank SumselBabel semakin berat langkahnya menuju babak final four Proliga 2023.

Kekalahan dari Jakarta LavAni Allo Bank di partai pembuka putaran kedua Proliga 2023 semakin memberatkan langkah tim asuhan Youngtaek Lee menuju babak empat besar.

BACA JUGA: Syarief Hasan, SBY, dan Ibas Nobar Tim LavAni Berlaga di Proliga 2023

Dalam laga yang digelar di GOR Tri Dharma, Gresik, Kamis (2/2), Palembang Bank Sumsel takluk dengan skor telak 0-3 (23-25, 16-25, 20-25) dari Jakarta LavAni.

Pelatih tim Palembang Bank Sumsel, Youngtaek Lee mengaku performa anak asuhannya sedikit timpang saat menghadapi juara bertahan Proliga itu.

BACA JUGA: Merasa Dirugikan Wasit, Palembang Bank Sumsel Kalah Menyakitkan dari Jakarta BNI 46

Tercatat di tahun ini, tim kebangaan masyarakat Sumatera Selatan itu musim ini banyak dihuni pemain muda.

Tercatat hanya Amin Kurnia Sandi Akbar, Mahfud Nurcahyadi, Gunawan Saputra yang merupakan pemain-pemain senior dan punya pengalaman di kompetisi kasta tertinggi voli Tanah Air.

"Kualitas tim lawan berbeda dengan kami, pada laga ini kami kesulitan mengimbangi mereka," ungkap manajer asal Korea itu.

Ke depannya Palembang Bank Sumsel harus meraih kemenangan guna membuka peluang lolos babak empat besar.

Maklum saat ini Mahfud Nurcahyadi dan kawan-kawan masih berada di posisi keenam dengan raihan enam angka.

"Kami akan evaluasi lagi kekalahan ini untuk persiapan pertandingan berikutnya," tambah mantan asisten pelatih Timnas Korea itu.

Kapten tim Palembang Bank SumselBabel, Gunawan mengaku timnya banyak melakukan kesalahan sendiri di laga ini.

Tidak heran hal tersebut menjadi bumerang mengingat tim lawan mendapat poin mudah dari kesalahan para penggawa Palembang Bank Sumsel.

"Pada laga ini kami tidak bisa bangkit dan membuat kesalahan di poin kritis. Saat lawan menekan kami, terlihat kami kesulitan untuk mengimbangi permainan mereka," pungkas mantan penggawa Jakarta BNI 46 itu.

Praktis untuk memelihara peluang menuju babak final four, Samsul Kohar dan kawan-kawan harus menyapu bersih pertandingan tersisa sambil berharap beberapa tim seperti Surabaya BIN Samator, Jakarta BNI 46, hingga Jakarta Pertamina Pertamax tersandung.(pbvsi/mcr16/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler