Kalah Telak dari Persib, Madura United Tetap Optimistis Menyambut Leg Kedua

Senin, 27 Mei 2024 – 02:18 WIB
Pelatih Madura United Rakhmat Basuki dalam sesi konferensi pers pascalaga melawan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (26/5/2024). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com - Madura United harus pulang dengan kekalahan saat menghadapi tuan rumah Persib Bandung pada leg pertama Final Championship Series Liga 1 2023/2024.

Laskar Sape Kerrab takluk dengan skor telak 0-3 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (26/5/2024).

BACA JUGA: Persib Menang 3-0 Atas Madura United, Bojan Hodak Wanti-Wanti Soal Ini

Selepas pertandingan, Pelatih Madura United Rakhmat Basuki mengakui kekalahan timnya kali ini.

Madura United sebenarnya tampil mendominasi dan membuat Persib tertekan di babak pertama.

BACA JUGA: Melihat Gemuruh Stadion Si Jalak Harupat saat Persib Bandung Bantai Madura United

Namun di babak kedua, Maung Bandung berhasil keluar dari tekanan setelah Ciro Alves mencetak gol cantik pada menit 70'.

Gol Ciro membuat Persib tampil lebih lepas dan berhasil menambah keunggulan lewat brace David da Silva pada menit 90+4' dan 90+11'.

BACA JUGA: Persib vs Madura United: Ciro Alves dan David da Silva Tajam, Maung Bandung Berpesta

Dengan kekalahan ini, Madura United harus bekerja ekstra keras saat menjamu Persib di Gelora Bangkalan jika masih ingin menggapai mimpi juara Liga 1.

Madura United harus menang dengan selisih 4 gol atau minimal 3 gol untuk melanjutkan pertandingan ke babak tambahan.

Pelatih Madura United Rakhmat Basuki menyebut timnya sudah tampil maksimal dan sempat mendominasi pertandingan. Namun sayang, kata Basuki, anak asuhnya kehilangan momentum untuk mencetak gol.

Di sisi lain, Persib tampil lebih efektif dan berhasil keluar dari tekanan. Hasilnya, pasukan Bojan Hodak mampu mencetak tiga gol. Basuki pun mengakui kekalahan malam ini dari Persib Bandung.

"Tentunya bukan hasil yang kami inginkan, tetapi pemain sudah berusaha dengan sangat baik, kami mendominasi permainan di babak pertama, tetapi kami kehilangan momentum, hingga di babak kedua Persib keluar dari tekanan," kata Basuki dalam sesi konferensi pers pascalaga.

"Mereka (Persib) melakukan sepak bola yang sangat efektif dan kami gagal mengantisipasi itu. Jadi, kami harus mengakui bahwa malam ini memang Persib bermain dengan sangat baik," sambungnya.

Menatap leg kedua nanti, Basuki tetap optimistis anak asuhnya mampu memberikan perlawanan. Namun, dia mengakui leg kedua akan lebih berat mengingat timnya tertinggal dengan agregat 0-3.

"Yang jelas rasa optimistis harus ada meskipun itu berat mengejar ketertinggalan dari tim sekelas Persib, bukan perkara mudah. Kami pun harus persiapkan dengan benar-benar serius karena ini tidak ada lagi gol tandang, ya."

"Jadi, saya harap bahwa apa yang kami persiapkan nanti bisa berguna dan memberikan hasil yang baik di leg kedua," paparnya.

Basuki juga menyinggung ditariknya Jaja membuat daya serang Madura United menjadi berkurang.

Menurutnya, Jaja adalah roh permainan, tetapi cedera membuatnya tak bisa tampil hingga laga bubar.

"Saya harus mengganti Jaja karena saya melihat dia sudah cedera, saya khawatir di leg kedua kalau dipaksakan tidak akan bisa turun."

"Memang tidak ada skenario untuk mengganti Jaja, tetapi saya pikir siapa pun yang menjadi pengganti Jaja di lapangan dia harus tampil lebih baik lagi," ungkap pelatih asal Pamekasan itu.(mcr27/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler