Kalahkan Persebaya, Langsung Tes Doping

Jumat, 24 Oktober 2014 – 08:23 WIB

jpnn.com - BANDUNG - Tiga pemain Persib Bandung dapat bagian melakukan tes doping pascagelaran laga di babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014 kontra Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat (22/10).

Hanya saja Kepala Bidang Pencegahan dan Penyelidikan Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI), Heru Purwanto enggan menyebutkan siapa saja pemain yang dites itu.

BACA JUGA: Timnas Senior Bakal Jajal Timor Leste dan Syria

Heru mengatakan, pihaknya baru akan menyebutkan nama, jika pemain yang bersangkutan telah terbukti melakukan pelanggaran.

"Kalau untuk nama kita rahasiakan, enggak bisa diekspos karena itu hak private mereka," ujar Heru di Stadion Si Jalak Harupat. Heru mengatakan, bagi pemain yang terendus menggunakan doping, bakal diganjar sanksi berupa larangan bertanding selama dua tahun.

BACA JUGA: Jacksen Tiago Masuk Radar Persija

Heru menerangkan, dari tiga sistem tes yang ada, random, target dan positioning, pihaknya menggunakan pola random untuk tes doping pada babak delapan besar ISL ini. Sementara untuk dua pola lainnya akan dilakukan di babak empat besar dan final.

"Positioning itu nanti kalau juara saat final kepada seluruh pemain. Kalau soal target, kalau ada atlet yang nampak bermain istimewa, itu menjadi target. Kalau untuk sistem random nama-namanya diundi. Kita panggil dokter atau manajer tim A atau B, dan mereka yang mengundi dengan mengambil enam nama. Mereka enggak tahu sebelumnya setelah itu barulah kita panggil pemain setelah selesai pertandingan," urainya.

BACA JUGA: Mantan Manajer Schumi Ingatkan Vettel soal Tekanan di Ferrari

Pengambilan sample, kata Heru, melalui urine, per atlet minimal 100 mili dan diambil dengan pengawasan untuk mencegah kecurangan. Ia menegaskan, tes doping dapat dilakukan kepada pemain yang sama dalam kesempatan lain.

"Seorang atlet enggak boleh menolak kalau diambil sampel, kalau menolak dianggap positif," tegasnya.

Selain Persib, semua tim yang berkompetisi di babak delapan besar telah melakukan tes doping, yakni Persela Lamongan, Semen Padang, Persipura Jayapura, Arema Cronus, Pelita Bandung Raya, Mitra kukar, dan Persebaya Surabaya.

Dijumpai ditempat yang sama, Dokter tim Persib Bandung Rafi Ghani menjelaskan, hasil tes baru akan diketahui sekitar sepekan kedepan sejak Rabu (22/10). Pemeriksaan sample akan dilakukan di Thailand.

"Hasilnya akan diberitahukan kepada dokter tim. Jadi sample yang sudah diambil dikirim ke labotatorium di Bangkok, dari Bangkok menunggu 5 hingga 10 hari,"  terangnya

Sistem random yang digunakan di babak delapan besar, dikatakannya, dengan mengundi dengan cara silang. Artinya pemain Persib dipilih oleh pihak Persebaya, dan begitu sebaliknya.

"Saya pilih 6 pemain Persebaya, begitu juga dari Persebaya. Setelah terpilih 6 pemain kemudian diundi lagi menjadi 3 pemain,"  pungkasnya. (yan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Serena Hajar Bouchard Dua Set Langsung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler