jpnn.com - LILLE - Timnas Jerman menunjukkan superioritasnya pada Euro 2016 setelah menggasak Slovakia tiga gol tanpa balas pada babak 16-besar (26/6). Bintang kemenangan Der Panzer, Julian Draxler memilih enggan jemawa dan meminta orang lain dalam menilai performanya.
Draxler yang absen pada laga sebelumnya, sukses mencetak gol pamungkas sekaligus sumbangan assist untuk Jerman. Pemain berusia 22 tahun itu juga mengungkapkan faktor penentu di balik penampilan impresifnya.
BACA JUGA: Meski di-Bully, Pemain Berdarah Batak jadi Starter Belgia Lawan Hungaria
"Saya senang bisa tampil apik dan memberikan kontribusi bagi tim. Sulit untuk menyebut laga tadi adalah yang terbaik atau kedua teratas bagi saya bersama timnas Jerman. Biarkan orang lain yang menilai," bilang Draxler pascalaga.
Menurutnya, Jerman diisi para pemain dengan kualitas hampir setara di setiap lini. Draxler mengaku sosok pelatih Joachim Loew berperan besar dalam perkembangan performanya.
BACA JUGA: Hari Baik Prancis dan Daftar Rekor Vs Rep. Irlandia
"Dalam sesi dengan pelatih, dia meminta saya untuk berduel satu lawan satu. Dia memberikan kepercayaan diri dan membuat saya merasa seperti pemain bagus," pungkasnya.
Kemenangan 3-0 Jerman jadi modal berharga di Euro 2016 ini. Pasalnya di perempat final, calon lawan Der Panzer bukanlah tim sembarangan, antara Spanyol atau Italia. (feb/JPNN)
BACA JUGA: Lumat Slovakia 3 Gol Tanpa Balas, Jerman ke Perempat Final
BACA ARTIKEL LAINNYA... Griezmann Ungkap Pidato Ruang Ganti Kunci Kemenangan Prancis
Redaktur : Tim Redaksi