Kalahkan Steve Jobs, Kejar Laskar Pelangi

Rabu, 29 Februari 2012 – 08:17 WIB
Dua buku dahlan Iskan Ganti Hati dan Dua Tangis dan Ribuan Tawa di Gramedia Pondok Indah Mall Jakarta.Foto: RAKA DENNY/JAWAPOS

STEVE Jobs sudah dilewati, berikutnya Andrea Hirata yang bakal dikejar. Itulah gambaran kencangnya penjualan buku-buku karya Dahlan Iskan karena tingginya respons pembeli.

Menurut Assistant Marketing Communication Manager Penerbit Gramedia Budiyana, buku Steve Jobs terbitan Mizan hanya mampu terjual 5 ribu?6 ribu pada Desember 2011. Padahal, Gramedia sudah melakukan active selling. Caranya, merekomendasikan buku-buku itu saat pengunjung di kasir.

Untuk buku Dahlan berjudul Dua Tangis dan Ribuan Tawa, papar Budi, juga dilakukan active selling. Tapi, respons terhadapnya jauh lebih gila. Hasil active selling Dua Tangis mencapai 10 ribu eksemplar. Dua kali lipat jika dibandingkan dengan buku mendiang pendiri Apple Inc itu.

Active selling merupakan model penjualan yang dilakukan Toko Buku Gramedia. Teknisnya, merekomendasikan buku di kasir, mengerahkan pegawai toko buku untuk berpromosi langsung kepada pengunjung, serta memajangnya di pilar dan rak best seller.

Tidak sembarang buku dimasukkan ke program active selling. Gramedia, jelas Budi, harus memastikan bahwa isi buku sangat menginspirasi. Selain itu, potensi buku untuk menjadi laris harus bagus. "Kami yakin, dengan ketokohan beliau dan konten tulisan, dukungan active selling membuat buku-bukunya tambah laris," imbuh dia.

Budi yakin bahwa buku-buku Dahlan juga akan menyalip kesuksesan Laskar Pelangi karya Andrea Hirata dan Harry Potter karya J.K. Rowling. Dua buku tersebut, papar dia, memerlukan waktu cukup lama untuk bisa laris.

Laskar Pelangi, contohnya, butuh waktu lebih dari setahun untuk bisa mencapai penjualan 500 ribu eksemplar. "Kalau saja setiap tampil di televisi Pak Dahlan mau sedikit saja membahas bukunya, pasti lebih laris lagi," ungkap dia sembari tersenyum.

Tapi, seperti diketahui selama ini, Dahlan tak pernah mau melakukan itu. Setiap kali tampil di televisi, dia berkonsentrasi membicarakan upaya pembenahan terhadap perusahaan-perusahaan milik pemerintah yang sedang sekarat sesuai dengan bidang pekerjaannya sebagai menteri BUMN. "Seandainya Pak Dahlan mau keliling bikin acara talk show tentang bukunya, lebih gila lagi penjualannya," ucap Budi. (dim/aga/c11/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaji DW Hanya Rp 3,5 Juta, Rekeningnya Rp 60 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler