Kalahkan Thailand, Indonesia Lebih Dilirik Wisman Prancis

Sabtu, 01 Juli 2017 – 12:22 WIB
Pesona Indonesia. Foto ilustrasi: Kemenpar.go.id

jpnn.com, JAKARTA - Pariwisata Indonesia kembali mendapatkan pengakuan dunia. Kini giliran dari negara Prancis.

Itu setelah, pariwisata Indonesia dengan branding Wonderful Indonesia berhasil masuk Top Five tujuan Wisatawan Mancanegara (Wisman) asal Prancis pada 2017 ini.

Deputi Pemasaran Mancanegara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) I Gde Pitana mengatakan, raihan tersebut dirilis oleh Union Tour Operator Prancis (SETO).

BACA JUGA: Main Lumpur, Gerobak Sapi dan Sayur Lompong, Andalan Omah Kecebong

Disebutkan bahwa Indonesia merupakan negara yang pas untuk berlibur pada musim panas.

Untuk Top-5, destinasi wisata yang diminati wisman Prancis dengan presentase sebagai berikut adalah Bahama (99%), Indonesia (79%), Afrika Selatan (69%), Peru (51%) dan Myanmar (49%).

BACA JUGA: Hari Kedua di Yogyakarta, Obama ke Puncak Becici Dlingo

“Bagi Indonesia, musim panas tahun ini menjadi berkah tersendiri, mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Untuk bookingan di musim panas ini dari Mei, Indonesia mengalami peningkatan paling signifikan, sampai saat ini sudah ada kenaikan 38% dari tahun lalu. Terima kasih atas pengakuan SETO Perancis. Ini membuktikan negara kita memang indah,"kata Pitana.

Lompatan kunjungan wisatawan Perancis ke Indonesia ini mengalahkan pesaing profesional dari sisi persentase, Thailand yang justru mengalami penurunan sebesar 18% dan Vietnam turun 27%.

Indonesia kembali mengalahkan Thailand untuk outbound traveler dari Prancis.

BACA JUGA: Wow, Luar Biasa! Lion Air Kalahkan Maskapai Terbesar di Dunia

“Ini berdasarkan data konfirmasi dari pemesanan paket tour dengan French Tour Operators, dan belum termasuk kenaikan oleh tamu yang booking langsung via internet (backpackers) atau yang berangkat di saat-saat terakhir," Asdep Pengembangan Pasar Eropa, Amerika, Timur Tengah Nia Niscaya

Nia cukup puas atas pencapaian ini, karena untuk wilayah Asia Tenggara, Thailand itu punya keunggulan kompetitif dari sisi profesionalisme, karena itu Menteri Pariwisata Arief Yahya menjadikan Thailand sebagai benchmark profesional.

"Thailand juga jauh lebih murah paket-paketnya daripada ke Indonesia. Tapi kita berhasil meyakinkan bahwa yang mahal dan luxury di Indonesia itu memang mendapatkan value yang jauh lebih besar. Ini adalah kelebihan dari aktivitas marketing," papar Nia.

Wanita berhijab ini menambahkan, promosi Wonderful Indonesia memang terus dilakukan untuk menjaring turis Menara Eiffel ini berkunjung ke Indonesia.

Terakhir ada delapan bus (semacam bus hop on hop off) yang wara-wiri di Kota Paris dengan tema Wonderful Indonesia.

“Ada bus yang bergambar Danau Toba, Labuan Bajo, Komodo, Candi Borobudur hingga bawah laut Indonesia. Branding tersebut pun diharapkan akan makin mengenalkan turis Prancis tentang Indonesia,” ucapnya.

Sementara itu, Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Kemenpar di Paris, Eka Moncarre, menjelaskan telah terjadi peningkatan sebesar 79% berdasarkan hasil laporan booking statistic untuk periode November 2016 hingga April 2017.

Untuk pemesanan mulai Mei sampai musim panas, sementara ini sudah ada peningkatan sekitar 38%.

"Kita jelas akan mengalahkan Thailand untuk period booking di musim panas saat ini. Wonderful Start 2017, Penjualan paket tour wisatawan dari pasar Prancis ke Indonesia naik tajam 79% pada periode liburan musim dingin, bulan November 2016-April 2017. Indonesia berada di Top-5, kenaikan paling tajam setelah destinasi Bahama," jelasnya.?

Eka memaparkan, hasil penjualan Paket Tour di summer holiday 2017 itu cukup membawakan hasil yang progresif, terutama buat para tour operator di Prancis.

"Sedangkan yang mengalami penurunan adalah kunjungan turis Prancis yang berlibur ke Srilanka turun 7%, ke Canada turun 11%, ke Seychelles Madagaskar Island turun 11%, India turun 13%, dan juga ke China yang megalami penurunan hinggga 19 %," jelas Eka.

Turis negeri Eiffel yang berlibur di musim panas ke Mediterania dan Asia rata-rata mengalami kenaikan.

Negara-negara yang dikunjungi traveler Prancis mengalami peningkatan di musim panas ini adalah Dominika (+ 26%), Senegal (+ 70%) dan Tanjung Verde (+88%).

Sedangkan yang mengalami penurunan drastis dari outbound traveler Perancis adalah ke negara-negara: Japan (-4%), Canada (9%) dan Cuba (22%).

Menpar Arief Yahya menyebut Indonesia memang destinasi yang cocok untuk outbound Prancis.

Tempat seperti Sanur, Ubud, Labuan Bajo dan lainnya adalah idaman turis Prancis, bahkan ada acara TV yang tema favoritnya soal Wonderful Indonesia.

"Prancis saat ini top three pasar wisatawan mancanegara Eropa yang ke Indonesia, setelah Inggris. Geografi Prancis cukup luas, dan 60% lebih orang Prancis yang travelling ke Indonesia berasal dari luar Prancis," ujar Menpar Arief.?

Menteri asal Banyuwangi itu memang sangat serius untuk menggarap wisatawan asal Prancis.

Kunjungan turis Prancis ke Indonesia sendiri mengalami peningkatan 19,8 persen pada 2016 jika dibandingkan 2015.

Dari 209.466 naik menjadi 250.921. Tahun ini, target kunjungan turis Prancis sendiri sebanyak 330.000 orang.

“Prancis ditargetkan tahun ini untuk mendatangkan 330 000 visitors ke Indonesia, dengan kerja keras, Insyaallah target yang ditetapkan akan tercapai,” ujar Mantan Dirut PT Telkom itu.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Obama Sudah Bervakansi di Berbagai Negara, Tapi Jogja Tetap Istimewa


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kemenpar  

Terpopuler