Kalangan Ponpes Nilai Duet Ganjar-Mahfud MD Ideal Untuk Indonesia Maju

Senin, 13 November 2023 – 20:35 WIB
Sukarelawan Ganjar Untuk Semua mengadakan doa bersama jemaah ponpes di Cilegon. Mereka mendoakan kebaikan untuk Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. Dok: Ganjar Untuk Semua.

jpnn.com, CILEGON - Duet capres Ganjar Pranowo dan cawapres Mahfud MD mendapat sambutan positif dari kalangan pesantren. Pasangan itu diyakini mampu membawa kemajuan untuk Bangsa Indonesia di tahun 2024-2029.

Hal itu disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren Al Mubtadiin Cilegon, Banten Ustaz Syamsuddin usai diselenggarakannya kegiatan sukarelawan Ganjar Untuk Semua di ponpes tersebut.

BACA JUGA: Komentari Puisi Gus Mus soal Republik Rasa Kerajaan, Ganjar: Orang Boleh Menafsirkan

Dia menyebut Ganjar telah menunjukkan kinerjanya saat sukses menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode dan Mahfud MD merupakan negarawan yang telah teruji kapabilitasnya.

"Pak Ganjar sudah berhasil memimpin Jawa Tengah dua periode dan Mahfud MD sebagaimana kita tahu beliau jujur, tegas dan bersih," ujar Syamsuddin dalam siaran persnya, Senin (13/11).

BACA JUGA: Kubu Ganjar - Mahfud Tidak Inginkan Nomor Tertentu di Pilpres 2024

Bagi Syamsuddin, Ganjar dan Mahfud MD adalah pasangan paket komplet yang saling melengkapi lantaran Ganjar yang dinilai nasionalis dan Mahfud MD sebagai tokoh religius.

Dia pun berharap keduanya kelak dapat memimpin Bangsa Indonesia dan memberikan kemajuan untuk pesantren di seluruh daerah se-Indonesia.

BACA JUGA: Ganjar Sowan kepada Gus Mus, Berbicara 4 Mata, Ada Cerita Lucu, Lalu Didoakan

Tidak hanya pesantren-pesantren besar dan ternama saja, Syamsuddin berharap Ganjar dan Mahfud MD bisa mencurahkan perhatian lebih kepada pesantren terpencil di daerah-daerah pelosok.

"Mudah-mudahan Pak Ganjar apalagi ada Pak Mahfud dari Madura asli, santri juga dan NU juga mudah-mudahan berkelanjutan untuk meningkatkan pesantren. Pak Ganjar itu kan nasionalis juga ya, Pak Mahfud ya nasionalis ya religius," ucap Syamsuddin.

Secara pribadi, Syamsuddin menceritakan pengalamannya saat pertama kali bertemu dengan Ganjar Pranowo saat mengikuti pelatihan Amandemen Undang-Undang 1945.

Dia mengesankan Ganjar sebagai sosok yang luwes, sederhana dan mudah diterima oleh semua kalangan khususnya kalangan pesantren.

"Kebetulan saya pernah mengikuti training of traineer pada waktu Amandemen UU 1945. Saat itu saya bertemu Pak Ganjar," ungkap dia. (cuy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sedih Lihat Aparat Tak Netral, Warga Beramai-ramai Sediakan Rumah untuk Baliho Ganjar


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler