Kalau Ada yang Melihat Orang Ini Segera Laporkan ke Polisi, Berbahaya

Jumat, 29 Januari 2021 – 00:08 WIB
Aksi terduga pelaku gendam di Jalan Paseh yang terekam kamera CCTV, Kamis (28/1) siang. Foto: Screenshot for radartasikmalaya.com

jpnn.com, TASIKMALAYA - Aksi pelaku gendam di sebuah minimarket di Jalan Paseh, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada Kamis (28/1) siang, terekam kamera pengintai (CCTV).

Aparat Polsek Cihideung, Polresta Tasik, kini sedang mengejar pelaku yang ciri-cirinya telah dikantongi.

BACA JUGA: Ujang Menceritakan Karyawan Hotel Temukan Segepok Uang Dolar, Ehhh Ternyata

Dalam rekaman CCTV, korban dan pelaku berboncengan masuk ke parkiran minimarket.

Selang beberapa menit, korban turun dari motornya dan masuk ke dalam minimarket.

BACA JUGA: Sepasang Remaja Main di Atas Motor, Sepi, Gelap

Sementara pelaku menunggu di area parkiran, lalu tancap gas membawa motor korban. Pelaku terekam CCTV tak memakai helm.

“Kejadian hipnotis itu memang betul. Kejadiannya sekira jam 14.00 WIB laporannya ke polsek,” ujar Panit 1 Polsek Cihideung Iptu Ruhana Efendi kepada wartawan, Kamis sore.

“Tapi korbannya saat itu masih dalam keadaan linglung, kurang sadarkan diri. Akhirnya dibawa ke rumah sakit. Tak lama kemudian, ada yang lapor lagi bahwa kendaraan korban ada di Jalan Mitra Batik,” sambungnya.

Setelah mendapat laporan itu, terang dia, anggotanya langsung meluncur ke Jalan Mitra Batik dan mengamankan kendaraan korban yang terpakir di pinggir jalan raya.

“Korban betul dihipnotis karena dalam keadaan tak sadarkan diri. Yang diamankan polsek hanya motornya saja. Barang yang hilang HP-nya. Kalau dari CCTV pelaku sudah terdeteksi dan masih dalam pendalaman,” terangnya.

Sebelumnya, berbagai grup media sosial masyarakat Kota Tasikmalaya khususnya grup WhatsApp, Kamis (28/01) sore dihebohkan dengan rekaman video berdurasi 36 detik yang merekam diduga korban gendam alias hipnotis.

Dalam video itu terekam korban seorang wanita memakai jaket warna kuning dan memakai celana jeans sedang ditenangkan warga.

Masih dalam video itu terekam, aksi dugaan gendam itu terjadi di sebuah minimarket di wilayah Kecamatan Cihideung.

Disebutkan, korban kehilangan motor N-Max yang diduga dibawa lari pelaku hipnotis. Dalam video itu juga pelaku membawa motor korban ke arah Selaawi.

Sedangkan tas korban yang berwarna cokelat dalam keadaan kosong, tak ada dompetnya. Diduga karena takut aksi kejahatannya ketahuan karena videonya viral di masyarakat, pelaku akhirnya meninggalkan motor korban di pinggir Jalan Mitra Batik.

Motor korban diketahui ditinggal di jalan tersebut oleh pengemudi Gojek, Rian Nugraha (26). Saat itu dia usai mengantar orderan ke daerah BRP sambil melihat motor korban sedang melintasinya.

“Saya tahu itu motor korban dari grup Gojek. Katanya itu motor milik korban gendam di Paseh. Karena motor korban ada ciri khusus dari warnanya,” katanya kepada radartasikmalaya.com di Mapolsek Cihideung.

Lalu, terang dia, dirinya mengejar motor tersebut hingga akhirnya pelaku meninggalkan motor tersebut di Jalan Mitra Batik. Tetapi, pelaku tak terlihat di lokasi itu.

“Kata tukang parkir di lokasi motor ditinggal, pelaku jalan kaki ke arah Mayasari. Pelaku katanya memakai jaket warna hitam, dan memakai celana pendek warna cream,” jelasnya.

Kini, motor Yamaha N-Max berplat nomor Z 4989 VZ telah diamankan di Mapolsek Cihideung.

Korban diketahui berinisial FA (28) warga Desa Sukamanah, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis. Di dalam motor itu terdapat helm dan sandal korban. Sedangkan ponsel korban, dompet korban dan STNK motor tersebut diduga raib dibawa pelaku. (rezza rizaldi/radartasikmalaya)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler