Kalau Bisa Kaya dan Terkenal dari Idealisme Grunge, Kenapa Tidak

Jumat, 05 Juni 2015 – 16:07 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Vokalis band Konspirasi, Che, ternyata tidak menyangka acara diskusi dan gigs 'Grunge Angkat Bicara' cukup mendapat perhatian. Bertempat di Rossi Fatmawati Lantai 4, Jakarta Selatan, Kamis (4/6) malam, ratusan penonton memadati venue.

"Mau banget kalau acara ini ada setiap bulan, ke daerah-daerah. Saya juga gak nyangka kalau malam ini banyak yang datang. Selain penonton, media juga banyak," kata Che saat ditemui JPNN.com di sela-sela acara tersebut.

BACA JUGA: Lee Joon Sampaikan Harapan untuk MBLAQ

Seperti diketahui, 'Grunge Angkat Bicara' diselenggarakan Rockotor Movement. "Ya, kami mau mengangkat grunge lagi. Bagi saya, sudah enggak berduka lagi sama Kurt Cobain meninggal. Tapi saya lebih berduka saat grunge nggak terus hidup. Makanya ada kan lagu saya buat di Konspirasi, 'Grunge Harga Mati'," kata dia.

Bukan hal tabu jika suatu trend musik tercipta dari adanya siaran di televisi. Sedangkan saat ini, musik dangdut lagi hits sebagai tontonan orang Indonesia.

BACA JUGA: Kim Jung Hwa Pastikan Bintangi D-Day

Sebagai band indie, Che punya cara tersendiri untuk mempromosikan dua band miliknya. Cupumanik merupakan band pertamanya sebelum bergabung dengan Marcell, Edwin dalam Konspirasi.

"Yang pasti ideliasme grunge harus dipertahankan. Idealis itu kan bukan berarti enggak mau kaya, nggak mau terkenal. Kalau bisa kaya dan terkenal dari idealisme grunge, kenapa tidak?" kata dia.

BACA JUGA: Luna Maya Menyelam dengan Kekasih, Ada yang Ganggu

'Montage of Hack' film dokumenter Kurt Cobain, Vokalis Nirvana pun menjadi satu magnet bagi ratusan penonton tadi malam saat film itu diputar. Ragam komentar dalam diskusi juga menjadi bagian 'Grunge Angkat Bicara'. (mg3/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Acha Septriasa Melantunkan Ayat Suci Alquran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler