jpnn.com, SERPONG - Tim gabungan Polda Metro Jaya bersama Polres Tangerang Selatan telah mengusut kasus ledakan yang terjadi di lantai empat Gedung Wisma BCA, Jalan Kapten Subiakto, Serpong, Tangsel, Kamis (31/5) malam.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho mengatakan, dari pemeriksaan awal dapat ditarik kesimpulan bahwa ledakan bukan dari bom.
BACA JUGA: Ledakan AC Wisma BCA Sebabkan Empat Orang Terluka
Menurut dia, tim di lapangan juga belum menemukan unsur tindak pidana dalam kasus ledakan tersebut.
"Ini yang menjadi korban adalah ahli di bidang reparasi AC, kemungkinan besar tidak ada pidananya," kata Alexander, Jumat (1/6)
Dia menambahkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi, ledakan itu murni kecelakaan kerja.
Namun untuk memastikan hal itu, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan Pusat Laboratorium Forensik Polri guna mengetahui penyebab mesin AC itu meledak. Hasil pemeriksaan labfor itu kemungkinan baru akan keluar pekan depan.
"Penyebabnya (ledakan) akan ditentukan oleh labfor ya. Mungkin minggu depan hasilnya keluar," ucap Alex.
Sebelumnya, terjadi ledakan di gedung wisma BCA di lantai empat gedung tersebut. Ledakan itu terjadi ketika sejumlah teknisi sedang memperbaiki mesin AC.
Buntut dari ledakan itu, empat teknisi mengalami luka-luka. Mereka adalah Zaenudin, Iwan S, Asep dan Arif. Setelah kejadian itu, keempat korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Ela Hospital. (mg1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan