jpnn.com - SURABAYA--Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya Reni Astuti menyatakan, sistem full day school bukan berarti buruk untuk dijalankan. Namun, lanjut dia, konsep dari sekolah harus disiapkan secara matang.
''Siswa seharian di sekolah. Kalau jenuh, tujuan pematangan karakter ya sama saja akan gagal,'' jelas alumnus ITS tersebut.
Selain itu, kesiapan tenaga pendidik harus diperhatikan. Dalam sistem full day school, proses belajar-mengajar disisipi berbagai variasi program. Nah, selama ini guru hanya fokus menerapkan akademis. Karena itu, persiapan tenaga pengajar juga dianggap penting.
BACA JUGA: Soal FDS, Ini Kritik Mas Anang untuk Mendikbud
''Belum lagi kalau ada jam tambahan, gaji guru bagaimana, pasti juga ada tambahan,'' ungkapnya.
Kematangan persiapan sekolah itu akan menciptakan kepercayaan orang tua. Reni menjelaskan, sistem full day school tidak harus menggeser fungsi keluarga yang berperan penting dalam mendidik anak.
(bri/puj/c15/git/flo/jpnn)
BACA JUGA: Menteri Muhadjir Dinilai Sedang Caper, Tapi Unik
BACA JUGA: Anggaran Cekak, Mendikbud Jangan Asal Buat Kebijakan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Full Day School, Pakde Karwo Takut Jarang Ketemu Cucu
Redaktur : Tim Redaksi