Kalau Orientasinya Melayani, Kampanye Pasti Murah

Rabu, 24 April 2013 – 09:38 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera mengatakan besar kecilnya biaya kampanye tergantung dari partai dan calon anggota legislatif (caleg).

"Kalau orientasinya 'membeli suara' maka perlu biaya besar. Sementara kalau orientasinya 'melayani' bisa murah," ujar Mardani di Jakarta, Rabu (24/4).

Dia menerangkan model kampanye yang dilakukan PKS dengan mencoba membuat pola kerjasama antara pusat, provinsi dan daerah. Hal itu dibagi menjadi zona masing-masing hingga jelas target, zona dan karakter pemilihnya. Baru kemudian didesain pola kampanye yang berbasis pelayanan dan pemberdayaan.

‎ Dengan pola kampanye yang berbasis pelayanan, partai yang dipimpin Anis Matta tersebut bukan bertujuan untuk membeli suara, tetapi karena ingin membangun basis.

"Dengan strategi yang tepat, yang terjadi program pelayanan dan pemberdayaan untuk pemilih. Hingga dapat menjadi sarana rekrutmen," kata pria yang duduk di Komisi I DPR tersebut.

Terkait biaya kampanye, Mardani yang maju kembali menjadi caleg menyatakan dia hanya menyiapkan dana Rp 100 juta. Uang itu didapatkan dengan hasil menabung setiap bulan. "Nabung Rp 5 juta per bulan. Mendekati Rp 100 juta an," ungkap dia.

‎ Nominal biaya kampanye Mardani mengalami peningkatan. Pada tahun 2009 lalu, biaya kampanyenya hampir Rp 50 juta-an. "Sebagian besar untuk sarung, mukena, kerudung, spanduk, stiker dan baksos," tandasnya. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terdakwa Korupsi Bioremediasi Pilih Bungkam

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler