jpnn.com - PONTIANAK- Rencana penyelenggaraan evaluasi APBD 2016 di Kementerian Dalam Negeri pekan depan membuat Pemprov Kalbar optimistis penyerapan anggaran 2016 bsia dimulai dengan cepat. Pemprov Kalbar sendiri menargetkan penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016 sudah berjalan dari awal Januari 2016 mendatang.
"Kalau evaluasi tersebut rampung sesuai target pada 15 hingga 17 Desember 2015, maka artinya Kalbar dapat memulai proses tender berbagai proyek pembangunan pada awal 2016," ucap Sekda Kalbar, M Zeet, kepada Rakyat Kalbar (grup JPNN), kemarin.
BACA JUGA: Akhirnya, Dua Nelayan Hilang Melaut Itu Ditemukan
Dengan begitu, pada Januari 2016, daya serap anggaran akan meningkat. Sementara hingga awal Desember penyerapan APBD Kalbar 2015 berada pada posisi 84-86 persen dan ditargetkan dapat mencapai 94 persen diakhir tahun.
"Sedangkan, penyerapan APBN menjadi faktor utama masih rendahnya penyerapan anggaran di Kalimantan Barat," paparnya.
BACA JUGA: Saling Dorong Di Atas Kapal, Nasib Dua Siswa yang Terjatuh Belum Jelas
Pemerintah Provinsi Kalbar menilai bahwa adanya perubahan menyangkut berbagai kebijkan makro penggunaan APBN melatarbelakangi rendahnya penyerapan APBN setiap tahun. (rakyatkalbar/dkk/jpnn)
BACA JUGA: Berwisata Ke Batam, Ingat Bertandang Ke Museum Berteknologi 3D Ini, Dijamin Puas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembunuhan Anggi: Keluarga Pertanyakan Kinerja Polisi selama Enam Bulan
Redaktur : Tim Redaksi