LONDON -- Arkeolog Inggris mengklaim telah menemukan kalender lunar tertua di dunia di Aberdeenshire, Skotlandia, Britania Raya. Temuan dari Tim Peneliti Universitas Birmingham menunjukkan monumen kuno itu diciptakan manusia sekitar 10 ribu tahun lalu.
Penggalian di lapangan Crathes Castle menemukan serangkaian 12 lubang yang dibuat untuk meniru fase bulan. Para ahli yang melakukan analisa mengatakan lubang tersebut berisi tiang kayu.
Kalender Mesolitikum seperti ini berusia ribuan tahun lebih tua dari monumen pengukur waktu yang dibuat peradaban Mesopotamia. Analisa ini dipublikasikan di jurnal Internet Archaeology.
Seperti yang dilansir Iol, Senin (15/7), penyelarasan lubang juga sejalan dengan matahari terbit sehingga manusia dapat mengetahui 'koreksi astronomi' untuk mengikuti perjalanan waktu dan perubahan musim.
"Bukti menunjukkan masyarakat pemburu di Skotlandia memiliki kebutuhan untuk melacak pergerakan waktu, mengoreksi penyimpangan musim di tahun lunar, dan ini terjadi hampir 5 ribu tahun sebelum kalender formal pertama yang dikenal," kata Vince Gaffney, profesor dari Universitas Birmingham.
"Ini menggambarkan langkah penting menuju konsep perkembangan waktu secara formal. Ini juga penting bagi sejarah itu sendiri," lanjutnya.
Sementara Richard Bates dari Universitas St Andrews, yang ikut dalam penelitian mengatakan penemuan ini juga menunjukan bukti kuat bahwa ada kehidupan manusia di zaman Mesolitikum, Skotlandia. (esy/jpnn)
Penggalian di lapangan Crathes Castle menemukan serangkaian 12 lubang yang dibuat untuk meniru fase bulan. Para ahli yang melakukan analisa mengatakan lubang tersebut berisi tiang kayu.
Kalender Mesolitikum seperti ini berusia ribuan tahun lebih tua dari monumen pengukur waktu yang dibuat peradaban Mesopotamia. Analisa ini dipublikasikan di jurnal Internet Archaeology.
Seperti yang dilansir Iol, Senin (15/7), penyelarasan lubang juga sejalan dengan matahari terbit sehingga manusia dapat mengetahui 'koreksi astronomi' untuk mengikuti perjalanan waktu dan perubahan musim.
"Bukti menunjukkan masyarakat pemburu di Skotlandia memiliki kebutuhan untuk melacak pergerakan waktu, mengoreksi penyimpangan musim di tahun lunar, dan ini terjadi hampir 5 ribu tahun sebelum kalender formal pertama yang dikenal," kata Vince Gaffney, profesor dari Universitas Birmingham.
"Ini menggambarkan langkah penting menuju konsep perkembangan waktu secara formal. Ini juga penting bagi sejarah itu sendiri," lanjutnya.
Sementara Richard Bates dari Universitas St Andrews, yang ikut dalam penelitian mengatakan penemuan ini juga menunjukan bukti kuat bahwa ada kehidupan manusia di zaman Mesolitikum, Skotlandia. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Listrik Dipasarkan Mulai 2014
Redaktur : Tim Redaksi