SEBUAH pesawat yang mengangkut 180 penumpang dan 9 kru dari Melbourne, Australia tujuan Mauritus terpaksa balik lagi ke bandara di Benua Kanguru itu setelah satu jam mengudara, Rabu (23/5) sore. Penyebabnya, karena pramugari pesawat milik Air Mauritius itu menemukan sebuah kaleng minuman bertuliskan "Bom" di bagian belakang pesawat.
Harian The Age edisi Kamis (24/5) melaporkan, Polisi Federal Australia dan 15 truk pemadam kebakaran langsung disiagakan ketika pesawat Air Mauritius itu mendarat di area runway bandara yang sudah terisolasi.
“Benda mencurigakan tersebut merupakan sebuah kaleng minuman ringan bertuliskan kata bom,” kata Juru Bicara Kepolisian Victoria, Australia. “Pesawat tersebut kembali ke Melbourne dan mendarat dengan selamat, dan seluruh aparat yang berwenang langsung menindak-lanjuti insiden ini.”
Sesaat setelah pesawat mendarat, petugas penjinak bom telah memeriksa kaleng tersebut. Namun petugas tidak menemukan unsur peledak di dalamnya. Ditambahkannya, petugas juga telah menyisir pesawat jenis A340 itu. Namun tidak ada benda yang dianggap membahayakan.
Namun tidak seorang pun yang ditahan dalam insiden ini dan bandara Melbourne kembali beroperasi dengan normal.(AFP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sampel Darah Ronald Reagan Dilelang
Redaktur : Tim Redaksi