Kali Ini Aksi DZ Terekam CCTV, Rasain

Sabtu, 27 Februari 2021 – 11:31 WIB
Aksi pencuri helm yang terekam CCTV di Rajapolah, Kabupaten Tasik, Kamis (25/2) siang. Foto: Istimewa for radartasik.com

jpnn.com, TASIKMALAYA - DZ (27), warga Kampung Munjul Desa Sukasukur, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dia mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Rajapolah, Polresta Tasikmalaya, lantaran aksinya melakukan tindak pencurian helm, di delapan lokasi berbeda.

BACA JUGA: Kronologi Kecelakaan Maut di Magelang, Banyak Korban Jiwa

Aksi pencurian ini terbongkar saat korban Toni Sanjaya (42) Warga Kampung Ciinjuk, Desa Sukaraja Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, yang kehilangan helm.

Saat itu ia memarkir motornya di depan sebuah parkiran rumah makan di Jalan Raya Rajapolah-Tasikmalaya, tepatnya di Kampung Panembong Desa Manggungsari.

BACA JUGA: Polisi Membuka 3 Drum, Astaga Isinya

Tak lama meninggalkan kendaraannya, helm yang disimpannya sudah dicuri. Dia pun kemudian mendatangi Mapolsek Rajapolah guna melaporkan kejadian itu.

Selanjutnya laporan itu ditindaklanjuti Unit Reskrim Polsek Rajapolah. Petugas kepolisian kemudian meminta ke pengelola untuk memutar rekaman kamera pengintai alias CCTV.

BACA JUGA: Ehem, Model Cantik Ini Pose Tanpa Busana di Punggung Gajah, Polisi Gerak Cepat

Di rumah makan yang menjadi lokasi kejadian memang telah terpasang CCTV. Hasilnya, pelaku terekam saat melakukan aksinya. Identitasnya pun terindentifikasi.

Selanjutnya aparat berhasil melacak keberadaannya dan menciduk pelaku di rumahnya, Jumat (26/2) siang. Bersama barang buktinya, pelaku kemudian digiring ke Mapolsek Rajapilah guna kepentingan penyelidikan dan penyidikan.

Kepada polisi pelaku mengakui perbuatannya. Usai mencuri helm di depan rumah makan, ia langsung menjalankan aksi serupa lainnya.

Kapolsek Rajapolah AKP Dede Darmawan membenarkan penangkapan pelaku ini. Ditetapkan sebagai tersangka, DZ kemudian dijebloskan ke dalam sel tahanan mapolsek.

”Dari hasil pemeriksaan, tersangka sudah delapan kali melakukan aksi pencurian. Terakhir, dia mengambil helm di sebuah rumah makan. Korbannya melapor. Dari situ kemudian dilakukan pengejaran dan penangkapan,” ujar Dede kepada wartawan, Jumat (26/2) sore. (radartasikmalaya)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler