Pada awalnya panitia pertandingan merencanakan untuk laga hari ini (15/9) Timnas Garuda mengenakan setelan kaos-celana-kaos kaki warna merah-putih-putih. Sedangkan Vietnam putih-putih-merah.
Nah, rupanya Vietnam tak berkenan dengan warna tersebut. Timnas Negeri Paman Ho, julukan Vietnam, menginginkan kaos kaki berwarna putih. Alasannya kostum yang disediakan adalah putih-putih-putih.
"Kalau kami diminta memakai kaos kaki merah, lebih baik kami mengganti juga celana serta baju tim. Yakni merah-merah-merah. Silahkan kami diminta memakai yang mana. Kalau putih, semua putih. Kalau merah, semua merah," ucap asisten pelatih Vietnam Hoang Anh Tuan.
Ditanya lebih lanjut, Hoang membisiki kalau memakai kostum sewarna, timnya merasa lebih pede alias percaya diri. Entah apa hubungannya, Hoang menjanjikan timnya bakal tampil trengginas sore nanti dengan kostum serba putih.
Di sisi lain, karena Vietnam tak mau mengubah warna kaos kakinya, akhirnya timnas mengalah dan mengenakan kaos kaki merah. Masalah tersebut tak terlalu dipusingkan manajer timnas Habil Marati.
"Buat kami pertandingan yang sesungguhnya ada di lapangan. Dan sejak kekalahan 0-2 dari Korut Senin (10/9) lalu, anak-anak terus berubah ke arah yang lebih baik. Jadi, kami tak khawatir. Mau pakai kostum warna apa pun yang penting fight," kata Habil.
Sementara itu, ketua panitia pertandingan Surahman menyebutkan rewelnya Vietnam ini bisa saja menjadi salah satu strategi tim. "Mungkin ini psywar mereka kepada timnas kita. Mereka meributkan hal-hal remeh sebelum bertanding untuk melemahkan konsentrasi kita," tutur Ram, sapaan Surahman. (dra/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Imbang Sudah Maksimal
Redaktur : Tim Redaksi