Kali Ini Untung Bersih 789 M

JAKARTA -PT Bank Permata Tbk (PermataBank) meraup laba bersih setelah pajak (konsolidasi) sebesar Rp 789 miliar dalam periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2010“Laba bersih meningkat kuat hingga 58 persen year on year (yoy) Rp 500 miliar dari periode yang sama pada 2009,” ujar David Fletcher, Direktur Utama PermataBank di Jakarta.

Total pendapatan operasional perseroan juga meningkat 11 persen yoy menjadi Rp 3,042 triliun didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga dan fee based income

BACA JUGA: Luncurkan Bingkisan Beruntun II

Sementara pendapatan bunga bersih naik 21 persen yoy hingga mencapai Rp 2,401 triliunKredit yang dikucurkan PermataBank tumbuh sebesar 23 persen yoy menjadi Rp 46,4 triliun di akhir periode

BACA JUGA: Bakrieland Bangun Jalan Tembus Casablanca

Rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) Net yang mengalami perbaikan secara signifikan dari 2,1 persen pada September 2009 menjadi 0,9 persen pada September 2010.

Total aset secara konsolidasi per 30 September 2010 mencapai Rp 67,1 triliun, atau meningkat 18 persen yoy”Dana Pihak Ketiga tumbuh 27 persen yoy menjadi Rp 53,6 triliun

BACA JUGA: Pameran Kosmetika Terbesar Digelar di JCC

Giro dan Tabungan mencatat kenaikan yang kuat, masing-masing sebesar 41 persen dan 38 persen yoy menjadi Rp 12,4 triliun dan Rp 11,6 triliun,” tandasnya

Sementara itu, deposito mencatat kenaikan 18 persen yoy menjadi Rp 29,6 triliun di akhir September 2010Dengan demikian komposisi dana murah (CASA) mengalami kenaikan menjadi 45 persen dibandingkan 41 persen pada periode yang sama tahun lalu.

Struktur permodalan Bank tetap kuat dengan ekuitas pemegang saham sebesar  Rp 5,710  triliun pada periode September 2010, meningkat 18 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun laluRasio Kecukupan Modal (CAR) meningkat 30 bps yoy menjadi 13 persen

Beberapa rasio keuangan penting lainnya juga menunjukkan perbaikan yang positif seperti Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) yang meningkat masing-masing sebesar 56 bps dan 620 bps menjadi 2,3 persen yoy dan 24,7 persenSementara itu, Biaya Operasional per Pendapatan Operasional (BOPO) mengalami penurunan 500 bps yoy menjadi 81,8 persen.
Ada pun Unit Usaha Syariah PermataBank secara terus menerus diperkuat dengan memanfaatkan jaringan dan infrastruktur PermataBank yang sudah adaPermataBank Syariah mencatat pertumbuhan laba bersih mencapai 46 persen yoy dari Rp 52 miliar pada September 2009 menjadi Rp 76 miliar pada periode yang sama di 2010(snd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasarkan Lokasi Wisata Internasional