jpnn.com - KEVIN Julio, 21, kemarin (17/3) menghadiri sidang kasus kecelakaan yang mengakibatkan ayahnya meninggal pada Desember tahun lalu, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur.
Ibunda Kevin, Nancy, juga hadir, didampingi kerabat. Menurut Kevin, hari itu adalah kali pertama mereka melihat orang yang menabrak ayahnya.
BACA JUGA: Tak Pintar Memasak, tapi Urusan Lain Buat Suami.....
Pemain Ganteng-Ganteng Serigala tersebut menuturkan, sejak si pelaku masuk ruang sidang, dirinya tidak melepaskan pandangan dari orang itu. Bahkan, Kevin sempat beberapa kali mengambil foto pelaku dan kuasa hukumnya, serta majelis hakim yang bertugas.
’’Saya amati terus. Oh, seperti itu orangnya. Rasanya, masih ada sedikit sakit hati dan nggak terima melihat orang itu,’’ ungkap Kevin yang saat itu mengenakan kemeja biru kotak-kotak dan topi Harley-Davidson.
BACA JUGA: Tentang Foto Dipeluk Gleen, Aura Kasih: Ah, Apaan Ini?
Salah satu agenda sidang kemarin adalah mendengar keterangan saksi. Saksi pertama adalah Nancy, ibu Kevin. Sebelum dipanggil, dia tampak sangat tenang. Tetapi, begitu duduk di kursi saksi, Nancy mengusap air mata yang mulai menetes di pipi.
Pertahanannya kembali runtuh ketika hakim menanyakan perasaannya setelah melihat terdakwa.
BACA JUGA: Ssttt...Ditinggal Muzdhalifah, Nassar Naik Ojek
’’Saya saat itu emosional. Saya shock. Saya memaafkan terdakwa, tapi saya serahkan semua pada hukum yang berlaku,’’ ujarnya, lantas terisak.
Meski dalam sidang terdakwa disebutkan memiliki penyakit epilepsi, Kevin dan ibunya tidak ingin ada keringanan hukuman yang diberi. Bagi mereka, hukum tetap harus ditegakkan.
’’Sebetulnya masih banyak banget pertanyaan buat terdakwa. Lagi pula, jika dia epilepsi, kok diizinkan naik motor? Saat tadi dibacakan bahwa terdakwa mengendarai motor tanpa lampu, STNK, dan SIM, rasanya lega. Dia memang harus dihukum yang sesuai,’’ tandas Kevin. (yas/c14/jan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ussy Sulistiawaty dan Andhika Sering Ribut Gara-gara...
Redaktur : Tim Redaksi