JAKARTA - Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) merupakan daerah yang terbanyak membeli gabah petani. Realisasinya hingga hari ini (19/3) sudah mencapai 2.900 ton, disusul Lampung 1.700 ton atau 120 persen dari target yang ditetapkan.
"Memang target pengadaannya lebih sedikit dibanding Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Barat. Namun dibanding daerah lain, Kalteng yang realisasi pembelian gabahnya paling banyak," kata Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso dalam rapat dengar pendapat Komisi IV dengan Bulog, Senin (19/3).
Dibeberkannya, hingga hari ini pengadaan gabah sudah mencapai 255 ribu ton. Itu tersebar di Jateng 103 ribu ton, Jatim 83 ribu ton, Sulsel 21 ribu ton, Jabar 21 ribu ton, Aceh 6 ribu ton, NTT 6 ribu ton, Yogjakarta 3300 ton, Sumatera Selatan 2700 ton, Kalteng 2900 ton, dan Lampung 1700 ton.
"Kalau daerah lainnya masih ratusan ton. Ini laporan per 19 Maret dan selalu kita pantau tiap hari," ujarnya.
Dia menambahkan, ke depan akan dicari mana daerah surplus dan yang tidak. Sehingga bagi daerah yang tidak surplus, akan diberikan insentif.
"Pemda harus berperan serta dalam hal ini. Kerja Bulog hanya menyalurkan sampai ke operasi pasar atau raskin, selebihnya tanggung jawab pemda," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Genjot Penyediaan Rumah Murah
Redaktur : Tim Redaksi