jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan meminta penyidik Polri menindak tegas Kamaruddin Simanjuntak yang menyebut polisi mengabdi pada negara cuma sepekan dalam sebulan, sisanya kepada mafia.
"Polri harus ambil sikap, tindak tegas. Jangan sampai ada kesan kalau keluar dari mulut Kamarudin semua benar," kata Arteria kepada awak media, Minggu (11/12).
BACA JUGA: Kasus Hoaks Kamaruddin dan Deolipa Jalan di Tempat, Kompolnas Turun Tangan
Toh, kata Wasekjen DPP Serikat Pengacara Indonesia (SPI) itu, Kamaruddin acapkali mengungkap tudingan di ruang publik.
Dia menilai Polri perlu bersikap atas tuduhan pengacara keluarga Brigadir J, karena itu masuk kategori penghinaan.
BACA JUGA: Anies Baswedan Dituding Curi Start Kampanye, Ahmad Ali Bereaksi
"Bukan kritik tetapi telah menghina, memfitnah, dan menyerang kehormatan personel dan institusi," kata legislator Fraksi PDI Perjuangan itu.
Sebagai mitra Polri di DPR, Arteria tahu betul banyak personel Korps Bhayangkara yang menganggap diri mereka polisi rakyat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
BACA JUGA: Nasihat Wapres kepada Kaesang - Erina: Jika Marahan Jangan Membanting Pintu
"Kalau ada oknum polisi yang melakukan kesalahan silakan tindak, sebut nama saja, nanti saya bantu untuk menindak. Namun, tidak boleh Polri dan personel Polri dibuat pesakitan dan diserang kehormatannya seperti ini," tuturnya.
Arteria menegaskan bahwa membangun kepercayaan publik terhadap Polri itu sangat mahal dan lama. Semua pihak sebaiknya tidak mencoreng nama Korps Bhayangkara dengan tudingan tanpa bukti.
"Polri itu kita, milik kita, baik buruknya Polri adalah baik buruknya kita. Kalau Polri tidak dipercaya, yang rugi juga kita semua," kata alumnus Universitas Trisakti itu.
Sebelumnya, Kamaruddin melontarkan pernyataan menohok untuk Polri dengan menyebut polisi banyak yang mengabdi kepada mafia.
"Kalau jujur, memang polisi di mana-mana rata-rata melakukan perbuatan itu, kok, (mengabdi kepada mafia),” kata Kamaruddin saat menjadi pembicara di YouTube akun @Uyakuya TV, Jumat (9/12).
Dia kemudian menyebutkan polisi mengabdi kepada negara tidak satu bulan penuh.
"Maksudnya begini, lo, polisi itu rata-rata mengabdi kepada negara cuma sepekan. Tiga pekan itu mengabdi kepada mafia. Jujur saja, lah, enggak usah hidup munafik. Makanya polisi banyak hartanya rata-rata,” ujarnya. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan