jpnn.com - NEW YORK--Setelah setahun lebih berseteru di pengadilan, Pemerintah Kamboja akhirnya berhasil memaksa balai lelang Sotheby's New York menyepakati untuk mengembalikan sebuah patung kuno ke Kamboja.
Kesepakatan yang ditandatangani pengacara Sotheby's dan pemerintah Amerika Serikat menyebutkan patung akan dikembalikan kepada perwakilan Kamboja di New York dalam waktu 90 hari.
BACA JUGA: Aplikasi Peluit Bantu Demonstran Thailand
Dijelaskan, patung itu ditarik dari pelelangan tahun 2011 setelah pemerintah Kamboja menyebutkan bahwa patung itu dicuri dari kompleks Candi Koh Ker pada 1970-an.
Sebelumnya perundingan dengan Sotheby gagal, jaksa penuntut Amerika Serikat lantas mengajukan gugatan hukum tahun lalu dengan alasan bahwa balai lelang tersebut mengetahui patung dicuri ketika diimpor ke AS.
BACA JUGA: Hebat, Pangeran Harry Sukses Taklukkan Kutub Selatan
Namun dalam kesepakatan yang ditandatangani Kamis lalu, sudah dicabut dugaan kalau Sotheby's mengetahui patung sebagai hasil curian dan mereka tidak mengetahuinya sebagai milik Kerajaan Kamboja karena mendapat informasi yang salah.
Juru bicara pemerintah Kamboja, Ek Tha, menyambut baik kesepakatan yang dicapai."Saya yakin roh dari nenek moyang Khmer yang membangun patung ini akan berdiri dan tersenyum ketika patung kembali," tuturnya.
BACA JUGA: WNI Diperkosa 2 Kali Polisi Malaysia
Kesepakatan ini dicapai menyusul dikembalikannnya patung asal Abad 10 dari candi yang sama oleh Metropolitan Museum of Art di New York, pertengahan tahun ini. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simpati untuk Korban Drone
Redaktur : Tim Redaksi