jpnn.com, TOKYO - Selain dikenal dengan produk kamera mirrorless, Fujifilm juga populer dengan seri Instax. Baru-baru ini, Fujifilm menambahkan perangkat baru yakni Square SQ20.
Melansir Ubergizmo, Kamis (27/9), Square SQ20 sebagian besar melakukan apa yang dilakukan kamera Instax pada umumnya seperti mengambil foto dan mencetaknya di tempat. Namun, kelemahan kamera semacam itu ialah membuang film jika Anda salah membidik obyek, itu akan menjadi pemborosan film.
BACA JUGA: Kamera Mirrorless Baru dari FujiFilm, Videonya Keren
Menariknya, di Square SQ20 tersebut bisa membuat solusi permasalah tersebut. Caranya dengan membuat sistem hybrid di mana foto Anda pada dasarnya berasal dari sebuah video.
Dengan dijuluki Mode Gerak, sistem itu dapat menangkap gambar dengan video. Setelah itu pengguna bisa scroll melalui stills untuk memilih bingkai terbaik, yang menurut Fujifilm akan memungkinkan pemotretan lebih dinamis. Bahkan, pemilihan frame terbaik untuk menghindari pemborosan film yang bisa dibilang tidak murah harganya.
BACA JUGA: Fujifilm Cari Peruntungan dari Diferensiasi Bisnis
Fitur lain yang dibawa termasuk fungsi zoom, time shift collage yang mengambil empat gambar dengan time lag dan self-shot mirror yang menempel di sisi lensa guna membantu pengambilan selfie.
Fujifilm tidak menyebutkan berapa harga Square SQ20, tetapi jika melihat pendahulunya SQ10 dilepas dengan harga $ 280 atau sekitar Rp 4,1 juta. Diharapkan Fujifilm membanderol Square SQ20 dengan harga yang sama.
Kabarnya, Fujifilm akan merilis kamera barunya itu pada 20 Oktober mendatang. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian