jpnn.com - JAKARTA - Canon akhirnya meluncurkan kamera pengintai berbasis jaringan yang didesain khusus untuk kebutuhan sistem keamanan. Sehingga pelanggan dapat mengawasi aset berharganya maupun objek-objek penting lainnya dengan tenang.
Produk lisensi Jepang ini dihadirkan ke tengah pelanggan Indonesia delapan seri sekaligus yakni seri H (VB-H43, VB-H630VE, VB-H630D, dan VB-H730F)dan seri M (VB-M42, VB-M620VE, VB-M620D, dan VB-M720F).
BACA JUGA: Huawei Umumkan Kenaikan Laba Fantastis
Merry Harun, Direktur Divisi Canon, pt. Datascrip menjelaskan masing-masing kamera jaringan ini memiliki kualitas gambar yang sama. Hanya Canon seri H bisa menghasilkan kualitas gambar Full HD 2,1 megapiksel sementara seri M hanya menghasilkan kualitas gambar sebesar 1,3 megapiksel.
"Hasil rekaman kedua kamera ini juga memiliki akurasi yang prima. Dan mudah dalam instalasi serta pengoperasiannya," ujar Merry Harun, Kamis (2/4).
BACA JUGA: Susah Dimatikan, Windows XP Masih ’Hidup’
Ia mengatakan setiap seri kamera ini terdiri dari beberapa varian. Semuanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi area pengawasan. "Bagi pelaku kejahatan akan sangat mudah ketangkap jika sudah terekam produk kami ini," ujar Merry setengah berpromosi
Seluruh kamera pengintai Canon baik Seri H dan M ini lanjut Merry, dilengkapi dengan teknologi cerdas. Seperti mampu mendeteksi benda atau gerakan yang mencurigakan.
BACA JUGA: Philips Luncurkan Lampu Pintar Berbentuk Mangkok
Sebagai contoh, saat kamera mengawasi sebuah area dan mendapati adanya tas atau benda yang ditinggalkan atau tidak seharusnya berada di area tersebut, maka secara otomatis sistem akan mengirimkan peringatan ke ruang kontrol utama.
"Maka teknologi cerdas ini dapat dioptimalkan untuk mencegah kejahatan yang tidak diinginkan sebelum terjadi," ujarnya.
Baik seri H atau M, keduanya memiliki kemampuan yang baik merekam video dalam kondisi cahaya apa pun. Fitur Auto Smart Shade Control membantu meningkatkan kualitas gambar sehingga tampak jelas dan tajam.
Fitur ini secara otomatis menyesuaikan kondisi cahaya yang berlebihan atau pada kondisi minim cahaya. Fungsi Auto Gain Control memaksimalkan pemantauan di kondisi kurang cahaya karena dapat mengurangi noise, dan menghasilkan tampilan yang jernih.
Canon VB-H43 dan VB-M42 merupakan modelkamera Pan-Tilt-Zoom (PTZ) yang berarti dapat digerakan baik secara horizontal maupun vertikal oleh pengguna secara real time dari pusat kontrol.
Kedua model ini dapat melakukan pembesaran hingga 240x, dan memiliki sudut pandang yang lebar 60,4o. Kecepatan auto-focus dan fitur image stabiliser memberikan akurasi lebih, sekaligus memudahkan pelacakan objek yang ingin ditampilkan. Tipe kamera jaringan ini cocok untuk area yang luas dan ramai, seperti pusat perbelanjaan, terminal atau sekolah.
Untuk menghindari aksi perusakan oleh pelaku kejahatan yang ingin menghilangkan jejaknya, Canon menghadirkan dua tipe Vandal Resistant Fixed Dome, yaitu VB-H630VE dan VB-M620VE.
Dengan standar IP66 (Ingress Protection), keduanya memiliki dome yang dibuat dengan bahan khusus yang dapat melindungi dari tindak perusakan, maupun gangguan cuaca. Kedua kamera ini cocok untuk ditempatkan di area luar ruangan, ditambah dengan jangkauan sudut pandangnya yang sangat lebar hingga 111o serta zoom yang mencapai 12x.
Sedangkan untuk mengintimidasi pelaku kejahatan sebagai tindak preventif meminimalisir peluang terjadinya kejahatan, VB-H730F dan VB-M720F bisa jadi solusinya. Kedua kamera ini memiliki bentuk fixed dome yang secara tegas menunjukan bahwa area tersebut dalam pengawasannya, dan keduanya memiliki jangkauan suduk pandang hingga 112,6o, dengan 3x optical zoomdan 4x digital zoom.
"Hasil rekaman kamera jaringan seri H dan M ini dapat dengan mudah untuk diputar ulang dan tersimpan dengan baik melalui media kartu SD, SDHC atau SDXC," tandasnya. (ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Ribu Unit Lenovo A6000 Ludes dalam 15 Menit
Redaktur : Tim Redaksi