Hassan Gol Khanban, seorang kameramen yang bertugas mendokumentasikan kegiatan Ahmadinejad di New York dikabarkan telah meninggalkan rombongan presiden dan memohon suaka politik dari pemerintah AS. Kabar ini dikonfirmasi oleh pengacara Hassan, Paul O"Dwyer, Minggu (30/9). Ia membenarkan bahwa kliennya telah membelot dan mengajukan permohonan suaka politik kepada pemerintah AS.
Namun Paul tidak menjelaskan alasan kliennya melakukan makar. Ia pun menolak untuk memberitahu keberadaan kliennya saat ini. Sementara ini belum ada penjelasaan dari pihak rombongan Presiden Ahmadinejad terkait kabar ini.
Sekedar diketahui, Rabu (26/9) kemarin Ahmadinejad kembali menyampaikan pidatonya di hadapan sidang umum PBB. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pidato tersebut dimaksudkan untuk meyakinkan dunia internasional bahwa proyek nuklir Iran tidak digunakan untuk kepentingan militer. Dan seperti tahun-tahun sebelumnya Ahmadinejad gagal meraih kepercayaan internasional dengan pidatonya.
Pidato di PBB tahun ini merupakan kesempatan terakhir bagi presiden berusia 55 tahun tersebut. Pasalnya, jabatan pria penganut Syiah itu akan berakhir tahun depan dan menurut undang-undang Iran tidak dapat mencalonkan diri lagi. (AP/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pangeran Harry Pilih Fokus Bertugas di Afghanistan
Redaktur : Tim Redaksi