JAKARTA - Puluhan pengunjukrasa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) harus menelan kekecewaan karena rencana aksi mereka di depan Istana Negara urung dilaksanakan.
Pasalnya, rombongana KAMMI ini dihadang oleh aparat kepolisian dari satuan Brimob dan Sabhara di depan Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, pada Senin (17/6).
Menurut Kapolres Jakarta Pusat Kombes AR Yoyol kepolisian melakukan penutupan ini hanya sementara lantaran Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedang menerima kunjungan kenegaraan dari Perdana Menteri Papua Nugini Peter O’Neill dan Ibu Negara Linda Babao di Istana Merdeka.
"Para demonstran ditahan untuk tidak ke istana dikarenakan adanya tamu negara, kalau tidak ada los saja," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol AR Yoyol di lokasi, di depan Kemenhub.
Sejauh pantauan JPNN di lapangan, massa mahasiswa terus mendesak untuk dapat maju ke Istana negara. Akibat penutupan tersebut arus lalu lintas dari arah Patung kuda ke arah Istana (Harmoni) pun tersendat. Mahasiswa menuding polisi yang menjadi biang kemacetan di area itu. (flo/jpnn)
Pasalnya, rombongana KAMMI ini dihadang oleh aparat kepolisian dari satuan Brimob dan Sabhara di depan Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, pada Senin (17/6).
Menurut Kapolres Jakarta Pusat Kombes AR Yoyol kepolisian melakukan penutupan ini hanya sementara lantaran Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedang menerima kunjungan kenegaraan dari Perdana Menteri Papua Nugini Peter O’Neill dan Ibu Negara Linda Babao di Istana Merdeka.
"Para demonstran ditahan untuk tidak ke istana dikarenakan adanya tamu negara, kalau tidak ada los saja," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol AR Yoyol di lokasi, di depan Kemenhub.
Sejauh pantauan JPNN di lapangan, massa mahasiswa terus mendesak untuk dapat maju ke Istana negara. Akibat penutupan tersebut arus lalu lintas dari arah Patung kuda ke arah Istana (Harmoni) pun tersendat. Mahasiswa menuding polisi yang menjadi biang kemacetan di area itu. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Anggap Program Pro Desa Lebih Baik Dibanding BLSM
Redaktur : Tim Redaksi